Brilio.net - Lika-liku kehidupan seseorang memang tidak bisa ditebak. Segala sesuatu sangat mungkin terjadi, jika itu sudah kehendak Tuhan. Manusia hanyalah aktor yang memerankan skenario dari Tuhan. Warna-warni kehidupan pun juga dirasakan oleh seorang gadis asal Palembang bernama Putri. Kenyataannya dia harus mengalami nasib kurang baik di sepanjang tahun 2014 lalu.

Melalui layanan story telling brilio.net di 0-800-1-555-999, Minggu (20/12), Putri menceritakan kisahnya yang kurang menyenangkan di sepanjang tahun 2014.  Cerita Putri dimulai saat pada bulan Oktober 2013, dia dan kekasihnya bernama Satya memutuskan untuk bertunangan. 8 Bulan pacaran membuat dua sejoli ini mantap untuk melangkah ke jenjang yang lebih serius. Singkat cerita, pertunangan berjalan lancar dan persiapan menikah yang rencananya akan digelar pada Agustus 2014 pun segera mereka urus.  

Segala keperluan menikah seperti gedung, katering, baju pengantin dan seragam tidak lupa juga mereka siapkan. Namun, ada yang sebenarnya mengganjal di hati Putri, karena selama beberapa bulan mempersiapkan acara pernikahannya Putri sendiri. Satya tidak menemani dengan alasan sibuk dengan pekerjaannya.

Menahan sesuatu sekecil apapun, sama seperti menelan bom waktu yang suatu hari pasti akan "meledak" juga. Karena merasa mengurusi segala sesuatunya sendiri meledaklah amarah Putri dan berusaha mengajak Satya untuk bisa terjun langsung dalam mempersiapkan pernikahan mereka untuk kesekian kalinya. Namun yang terjadi malah pada Mei 2014 Satya memutus komunikasi dengan Putri selama 2 minggu lamanya. "Selama 2 minggu itu aku benar-benar nggak dihubungi sama dia, aku sms dan telepon nggak dijawab. BBM pun di read aja," terang gadis 26 tahun ini.

Hingga akhirnya terjadilah komunikasi antara keduanya, dan Satya memutuskan buat mundur dari pertunangan ini dengan alasan yang menurut Putri nggak jelas. "Awalnya karena dia benar-benar sibuk dan merasa belum siap dengan pernikahan kami, " tutur Putri. Akhirnya kedua belah pihak keluarga besar pun bertemu dan memutuskan bahwa pernikahan dibatalkan. "Jelas kecewa dan rugi, karena persiapan pernikahan sudah siap 90%," ungkap Putri.

Karena kejadian yang  membuatnya shock, malu dan merasa sudah mengecewakan keluarganya ini, Putri juga sempat mengalami kecelakaan kendaraan dan juga dipecat dari pekerjaannya karena sering absen kerja. Tahun 2014 seperti menjadi tahun terberat dalam hidup Putri. Cobaan datang bertubi-tubi datang padanya, namun untungnya Putri bisa cepat move on dan berlalu dari kejadian yang kurang menyenangkan ini. "Barang-barang seserahan ada yang saya kasih teman ada juga yang saya jual, uangnya saya pakai buat liburan," cerita Putri yang saat ini tengah sibuk dengan bisnis yang ia jalani.

Pesannya kepada sobat brilio yang membaca cerita ini adalah jika kamu belum siap berkomitmen dengan pernikahan mendingan dipikir seribu kali lagi deh. "Mending kalau belum siap dengan komitmen jangan nikah dulu deh," tutup Putri.

Cerita ini disampaikan oleh Putri melalui telepon bebas pulsa Brilio.net di nomor 0-800-1-555-999. Semua orang punya cerita. Ya, siapapun termasuk kamu punya kisah tersembunyi baik cerita sukses, lucu, sedih, inspiratif, misteri, petualangan menyaksikan keindahan alam, ketidakberuntungan, atau perjuangan hidup yang selama ini hanya kamu simpan sendiri. Kamu tentu juga punya cerita menarik untuk dibagikan kepada kami. Telepon kami, bagikan ceritamu!