Brilio.net - Setiap orang ingin memperoleh gaji uang yang mampu mencukupi kebutuhan hariannya. Tak jarang orang iri dengan gaji orang lain yang lebih besar. Meski dulu kuliah di jurusan yang sama atau teman sejak kecil, gaji satu sama lain bisa jadi punya selisih yang jauh. Penelitian berikut ini memaparkan alasan mengapa seseorang bisa mendapat lebih dibanding yang lain.

Dikutip dari metro.co.uk, tiga profesor dari University, Northwestern University, and the University of Chicago mengadakan sebuah permainan selama 2,5 menit kepada lebih dari 400 mahasiswa pascasarjana Jurusan Administrasi Bisnis tahun pertama di Booth School of Business the University of Chicago. Mereka akan mendapatkan USD 4 untuk setiap jawaban benar. Bagi yang mampu tampil lebih kompetitif dari yang lain di dalam kelompok, yang berarti pula memiliki risiko lebih, akan diganjar dengan hadiah lebih besar yaitu USD 16.

Hasilnya, sebanyak lebih dari 60% pria tampil lebih baik dari rekan-rekan kelompoknya dan terdapat 33% wanita yang tampil kompetitif di kelompok masing-masing. Ketika mereka lulus pada tahun 2008, peneliti menemukan bahwa mereka yang tampil kompetitif dalam permainan tersebut memilih pekerjaan yang menjanjikan gaji yang sangat menguntungkan, yaitu bidang konsultasi dan keuangan. Pemasukan mereka USD 21.000 lebih besar dibanding mereka yang pemalu.

"Kami menemukan bahwa individu kompetitif memperolah 9% lebih dari individu yang kurang kompetitif. Selain itu, perbedaan gender memberi selisih dalam minat berkompetisi sekitar 10% dari kesenjangan gender secara keseluruhan," kata salah satu peneliti.

Laki-laki memang cenderung memperoleh gaji tinggi. Di bidang keuangan misalnya, wanita membawa pulang USD 53.200 lebih sedikit daripada laki-laki. Dalam pemasaran di bank perempuan memperoleh USD 7.000 lebih sedikit daripada laki-laki. Dalam investasi perbankan, perempuan menjaring USD 115.000 lebih sedikit daripada laki-laki.