Brilio.net - Polisi Wanita (Polwan) ternyata tidak hanya lihai dalam penanganan perkara dan hukum. Tapi juga dilatih untuk keahlian yang lain, salah satunya dengan keahlian rebana yang dimiliki oleh Polwan dari Polres Demak, Jawa Tengah.

Grup ini dikenal dengan nama Kanya Wasistha. Di Kota Wali ini nama grup rebana ini sudah cukup populer. Seperti dikutip brilio.net, Selasa (15/9) dari akun Polisi Indonesia, grup rebana modern Polwan ini berada di bawah bimbingan pembina Polwan, yaitu Kapolres Demak AKBP Heru Sutopo dan selaku senior Polwan yaitu Kompol Sofiyatun.

Kanya Wasistha beranggotakan Polwan Polres Demak yang terdiri dari 25 personel, terdiri dari 21 pemegang alat, 4 penyanyi. Alat-alat musik yang dimainkan sudah populer, terutama di wilayah pesisir utara Jawa Tengah, seperti terbang bring, kentang-kenting, ces, tamborin, ketiplak, yang kemudian dikolaborasi dengan keyboard.

Kanya Wasistha Polres Demak sudah sering sekali tampil pada acara di instansi seperti Pemkab Demak. Masyarakat umum juga mengundang grup rebana ini sebagai acara hiburan seperti pernikahan, khitanan dan lain-lain.

"Grup rebana ini tidak hanya sebagai hiburan, tapi juga menyampaikan pesan-pesan Kamtibmas kepada masyarakat, terutama sebagai langkah mendekatkan Polri kepada masyarakat di mana selama ini masyarakat yang mengenal polisi sebagai 'tukang tilang, tukang tangkap pelaku kejahatan'. Dengan langkah ini semoga dapat membangun kemitraan dan kepercayaan," kata Humas Polres Demak, Kompol Sofiyatun.