Brilio.net - Seorang pria asal  Warwickshire, Inggris, Craig Arnolds kaget bukan kepalang ketika baru pulang dari urusan bisnis di New York, mendapati kunci rumahnya berbeda dengan sebelumnya. Bahkan, ada enam orang mahasiswa menempati rumah tersebut. Dia juga tak menemukan istrinya di rumah itu.

Ternyata sang istri, Laura, telah menjual rumah mereka ketika dia sedang di New York. Seperti dikutip brilio.net dari Birmingham mail, Selasa (24/11), keputusan Laura itu didasari oleh temuan sebuah pesan di ponsel Arnolds yang tertinggal dan seketika membuatnya sang istri naik pitam. Pesan tersebut berasal dari seorang wanita asal Amerika yang menjelaskan tawaran seorang resepsionis yang bisa 'menemani' Craig ketika di New York.

Rumah tersebut langsung dijual tanpa menunggu persetujuan Craig, sebab beberapa waktu lalu semasa pasangan ini tengah mengalami kesulitan finansial telah digadaikan kepada orangtua Laura. Rumah mereka dijual melalui sebuah website penjualan rumah dan akhirnya dibeli oleh mahasiswa Universitas Warwick itu.

"Saya bisa menjualnya karena orangtua saya datang dengan deposit rumah kami dan ketika kami berjuang untuk menggadaikan rumah, mereka datang," tutur wanita 42 tahun ini.

Pria 44 tahun yang kini tinggal di London ini menjelaskan keadaan membingungkan ketika dia tiba di bekas rumahnya itu. Dia mencium bau tikus ketika memarkir mobil.

"Semua lampu menyala dan suara TV begitu nyaring. Saya berpikir dan mengingat-ingat, ini bukanlah karakter Laura pada jam 11 malam. Saya tidak tahu apa yang sedang terjadi," tutur Arnolds.

"Ketika itu saya benar-benar bingung dan panik. Saya mulai mengetuk pintu dan meneriakkan nama Laura, namun disambut oleh suara seseorang yang berusia sekitar 21 tahun," pungkas dia.