Brilio.net - Embel-embel 'jenius' selalu melekat dalam nama Albert Einstein. Berkat kecerdasannya yang luar biasa, dia mampu mengubah banyak hal di dunia.Berkat teori relativitasnya, sang guru ini semakin tersohor. Akan tetapi, banyak orang yang tidak tahu hal-hal yang dialaminya semasa hidupnya.
Berikut adalah 10 hal yang seharusnya kamu tahu tentang Einstein, seperti dikutip oleh brilio.net dari howstuffworks.com, Selasa (17/3):
1. Terlambat bicara
Albert Einstein mempunyai masa kecil yang berbeda dibandingkan dengan anak normal lainnya. Dia baru lancar bicara di umur 7 tahun. Hal ini diduga karena dia terkena serangan sindrom asperger. Kelainan ini sangat mempengaruhi kemampuan berbahasanya. Akan tetapi ahli ekonomi dari Universitas Stanford menyebutnya sebagai ‘Einstein Syndrome’.
Sindrom ini dipahami sebagai fenomena dimana orang jenius yang mengalami keterlambatan bicara. Hal ini sangat berbeda dengan orang yang jenius umumnya, yang berkembang sangat cepat dibandingkan dengan orang biasa.
2. Digosipkan sering mendapatkan nilai F
Tuduhan pahit ini harus dirasakan oleh Einstein karena sistem penilaian yang berbeda. Di waktu itu, sekolahnya menggunakan sistem penilaian yang bertolak belakang dengan zaman sekarang. Anak yang pintar mendapat F, sedangkan yang tidak terlalu cerdas mendapatkan A.
Akan tetapi, para penulis biografi salah mengartikan nilai Einstein tersebut. Alhasil, dia dicap sebagai murid yang bodoh saat di kelas. Kenyataannya, dia mampu mempelajari kalkulus di usia 12 tahun.
3. Mempunyai seorang putri yang misterius
Ketika kuliah di Zurich, Einstein jatuh cinta dengan seorang kakak tingkat bernama Mileva. Karena tidak kaya, lamarannya ditolak oleh ayahnya Mileva sampai tahun 1902. Setahun berikutnya dia dan Mileva menikah. Selang beberapa waktu, pasangan ini melahirkan seorang putri yang bernama Lieserl.
Nasib dari putrinya tidak jelas karena tiba-tiba pasangan ini berpisah. Banyak yang memprediksi bahwa Lieserl meninggal karena penyakit demam berdarah atau diadopsi oleh keluarga lain.
4. Hidung belang yang licik
Einstein ternyata juga selingkuh dengan sepupunya Elsa, saat dia masih menyandang sebagai suaminya Mileva. Dia memaksa Mileva untuk menceraikannya dengan sebuah perjanjian. Jika Mileva menceraikannya dia akan mendapatkan bagian uang dari nobelnya. Mileva juga berhak mendapatkan hak asuh anaknya. Mileva dan Einstein resmi bercerai pada tahun 1919.
5. Empat Tulisan diterbitkan dalam setahun
Setelah lulus kuliah, Einstein mempunyai hambatan yang besar untuk menerbitkan pemikirannya. Bahkan, idenya ditolak beberapa lembaga penerbit jurnal. Akan tetapi, penolakannya berbuah sebuah kesuksesan.
Lembaga jurnal, Annals of Physics akhirnya setuju untuk menerbitkan empat tulisannya dalam setahun, tepatnya di tahun 1905. Bahkan tahun tersebut merupakan annus mirabilis (tahun penuh keajaiban) bagi Einstein. Tahun tersebut juga sebagai penanda lahirnya teori relativitas.
6. Seorang medioator yang andal
Peperangan di Jerman mengakibatkan penyanderaan rektor dan beberapa profesor oleh mahasiswa liberal. Kejadian ini menimpa universitas Berlin pada November 1918. Warga kampus tersebut tidak mau polisi menyelidiki kasus tersebut.
Sebagai jalan tengahnya, Einstein dan temannya, Max Born dipercaya sebagai mediator untuk permasalahan tersebut. Kabar baiknya adalah mereka berhasil membebaskan sandra secara damai.
7. Ternyata teori relativitasnya tidak mengantarkan Einstein mendapat nobel
Memang aneh, teori yang begitu memuka temuan dari sang jenius tidak menganntarakanya mendapatkan penghargaan. Padahal butuh waktu tiga tahun untuk membuktikan rumus yang super tersebut. Di sisi lain, hukum efek fotolistriklah yang menghantarkan Einstein mengatongi nobel di tahun 1921.
8. Penemu kulkas
Penemuan tidak sengaja ini dilakukannya bersama ahli fisika berkebangsaan Hungaria, Leo Szilard. Di tahun 1926, dia membantu sang fisikawan untuk membuat peralatan dapur bernama, absorption refrigerator.
Temuan tersebut dipatenkan tiga tahun kemudian. Akan tetapi, temuan kulkas mereka kalah saing dengan kompetitior yang mengenalkan teknologi pendingin tanpa penggunaan kloroflorokarbon.
9. Menolak menjadi presiden
Di tahun 1952, Einstein ditawari untuk menjadi presiden untuk negara baru bernama Israel. Tawaran tersebut diajukan oleh sang perdana menteri negara tersebut, David Ben-Gurion. Karena umurnya sudah tua, Einstein menolak tawaran tersebut dengan sopan. Dia juga menjelaskan bahwa dia tidak cocok dengan dunia politik.
10. Otak Einstein ternyata dicuri
Saking penasaran dengan otak sang jenius ini, Dr. Thomas Harvey, seorang ahli patologi berani mengambil otak Einstein secara ilegal. Tidak hanya otak, bahkan dia juga mencuri bola matanya dan memberikannya ke dokter mata kepercayaan Einstein, Henry Adams.
Untuk menyembunyikan curiannya, Thomas menyimpannya ke dalam toples. Dia bermaksud meneliti otak tersebut seorang diri. Karena kurangnya pengalaman dan pendanaan, dia gagal untuk menyeledikinya. Kemudian, dia mengembalikan otak tersebut. Sungguh lucu.
