Brilio.net - 'W-sitting' atau duduk dengan posisi W sering kali dilakukan oleh keponakan atau anakmu yang masih kecil. Posisi ini membuat pantat mereka di lantai, sedangkan kedua kakinya ditekuk di sisi kanan dan kiri tubuh mereka. Tapi tahukah kamu kalau posisi duduk ini ternyata berisiko?

Risiko 'W-sitting' dalam waktu lama adalah dampak terhadap pola perkembangan dan pertumbuhan anak. Sebagaimana dilansir brilio.net dari laman David Wolfe, Senin (28/12), efek negatif 'W-sitting' antara lain:

1. Masalah ortopedi
2. Penundaan perkembangan kontrol dan stabilitas postur
3. Penundaan perkembangan keterampilan motorik halus

Efek negatif itu terjadi karena 'W-sitting' menambah beban tumpuan pada paha belakang, tumit, perputaran tulang dalam, dan beberapa tulang di dalam tubuh. Dengan begitu, membuat anak yang duduk dalam posisi ini rentan mengalami dislokasi. Selain itu, otot anak akan memendek atau diperketat akibat 'W-sitting' ini.

Akibatnya adalah pengaruh terhadap perkembangan keterampilan motorik, keseimbangan, dan koordinasi. Selain itu juga bisa menyebabkan pelemahan stabilitas, kontrol postural, dan peralihan berat badan selama bermain. Pelemahan ini jelas akan menghambat perkembangan mereka.

Satu-satunya cara untuk memperbaiki kebiasaan 'W-sitting' adalah konsisten duduk dengan tepat. Lebih baik mereka duduk di kursi kecil, disesuaikan dengan ukuran tubuh mereka.

Untuk selengkapnya, kamu bisa cek video berikut:



Jadi, pastikan keponakan atau anakmu tidak terbiasa dengan posisi duduk ini, ya!