Brilio.net - Pada Rabu (8/9), Twitter baru saja melakukan uji coba terhadap fitur terbarunya, disebut Komunitas. Fitur yang mirip dengan grup Facebook ini memberikan kemudahan kepada orang yang ingin berbagi informasi kepada orang-orang yang mereka inginkan.

Dilansir brilio.net dari money.usnews.com, Kamis (9/9) dalam postingan blog, Twitter mengatakan saat ini pengguna tertentu dapat membuat Komunitas dan akan menyasar lebih banyak pengguna dalam beberapa bulan mendatang. Mereka akan bertindak sebagai moderator Komunitas dan menetapkan standar untuk grup mereka.

Perusahaan tidak mengungkapkan jumlah pengguna yang dapat membuat Komunitas dalam uji coba ini, tetapi pengguna mana pun dapat berpartisipasi dalam grup jika mendapat undangan.

Komunitas dapat dilihat oleh publik, meskipun pada tahap ini orang perlu diundang untuk bergabung oleh moderator atau anggota grup lainnya.

Twitter mengatakan akan menyesuaikan aturan untuk menjaga keamanan pengguna di dalam Komunitas, termasuk mengembangkan cara untuk mengidentifikasi kelompok yang bermasalah.

"Beberapa Komunitas awal yang kami uji mengelilingi percakapan populer di Twitter, seperti anjing, cuaca, sepatu kets, perawatan kulit, dan astrologi, dan masih banyak lagi," kata David Regan, manajer produk staf di Twitter

Pengguna akan bertindak sebagai moderator Komunitas, menetapkan dan menegakkan standar untuk grup mereka. Selama pengujian, perusahaan menyetujui moderator dan akan bekerja sama dengan mereka.

Seorang juru bicara Twitter mengatakan perusahaan telah melakukan penelitian dan berkonsultasi dengan para ahli selama setahun terakhir untuk lebih memahami bagaimana Komunitas dapat digunakan dan disalahgunakan.