Brilio.net - Buku terakhir Stephen Hawking ini bikin banyak orang penasaran. Buku itu mengungkapkan jawaban 10 pertanyaan mendasar soal semesta. Pertanyaan itu berkisar tentang Tuhan, dan keberadaan surga, kehidupan asing dan perjalanan waktu.

"Kita masing-masing bebas untuk mempercayai apa yang kita inginkan, dan itu adalah pandangan saya bahwa penjelasan yang paling sederhana adalah bahwa tidak ada Tuhan," kata Stephen Hawking.

Lebih lanjut, dia menyatakan jika alam semesta tidak ada yang menciptakan. Tak cuma itu, nasib manusia juga tidak ada yang menetukan.

"Ini menuntun saya pada realisasi yang mendalam: mungkin tidak ada surga dan akhirat juga. Saya pikir kepercayaan di akhirat adalah hanya angan-angan. Tidak ada bukti yang dapat diandalkan untuk itu, dan itu terbang di hadapan semua yang kita ketahui dalam sains. Saya pikir ketika kita mati kita kembali menjadi debu. Tapi ada perasaan kita hidup, dalam pengaruh kita, dan dalam gen yang kita berikan kepada anak-anak kita," tambahnya.

Berikut deretan pertanyaan soal semesta yang dijawab Stephen Hawking mengenai lewat buku terakhirnya seperti brilio.net lansir dari dailymail.co.uk, Selasa (16/10).

1. Apakah Tuhan itu ada? 'Tuhan itu tidak ada. Tidak ada yang mengatur alam semesta'.

2. Bagaimana alam semesta bermula? 'Terjadi lewat Big Bang'.

3. Apakah ada mahkluk yang mempunyai kepintaran seperti manusia di luar sana? 'Makhluk seperti itu pasti ada. Kita harus menjawabnya dengan hati-hati sampai ada perkembangan lebih lanjut lagi'.

4. Bisakah kita meramal masa depan? 'Antara iya dan tidak. Pada prinsipnya, teori mengatakan kita bisa meramal masa depan tapi kenyataannya tidak bisa karena terlalu sulit'.

5. Apa yang ada di dalam Lubang Hitam? 'Tersedot ke Lubang Hitam tentu sangat berbahaya. Jika kamu memasukinya, badanmu akan memanjang seperti spageti sebelum mencapai horizon'.

6. Apakah perjalanan waktu memungkinkan? 'Kembali ke masa lalu tak bisa dianggap remeh menurut pemahaman kita sekarang'.

7. Bisakah kita bertahan hidup di Bumi? 'Pemerintahan dunia sekarang mempunyai masa depan yang bagus. Tapi masa depan tersebut bisa berbeda sekali dengan yang kita bayangkan'.

8. Haruskah kita menjelajahi ruang angkasa? 'Saya berharap dalam seratus tahun ke depan kita akan dapat melakukan perjalanan ke mana saja di Tata Surya'.

9. Bisakah kecerdasan buatan (AI) lebih pintar dari manusia? 'Kecerdasan buatan bisa sangat pintar dalam mencapai tujuan, jika tujuan ini tidak sama dengan punya kita, kita bisa mempunyai masalah besar'.

10. Bagaimana kita membangun masa depan? 'Buatlah cita-cita setinggi langit dan jangan menoleh ke bawah'.