Brilio.net - Seberapa sering kamu memperhatikan secara detail bebatuan yang ada di pinggir jalan atau sekitar rumah? Pastinya sangat jarang sekali. Walaupun bentuknya bagus, belum tentu batu tersebut memiliki nilai yang tinggi. Beda dengan pria ini, David Hole di Australia bernasib mujur saat menemukan bebatuan di Maryborough Regional Park, Melbourne, Australia.

Dilansir brilio.net dari sciencealert, Sabtu (28/12), David mengira batu tersebut adalah bongkahan emas mentah. Maklum daerah tersebut memang terkenal mempunyai deposit emas bernama Goldfields region yang terkenal di abad 19 dulu. Sudah banyak orang yang kaya mendadak setelah menemukan bongkahan emas di sini.

bongkahan batu emas ternyata meteroit © 2019 brilio.net

foto: sciencealert.com

Setelah dibawa pulang, bongkahan batu tersebut langsung diteliti oleh David. Sayangnya, menggunakan semua peralatan seperti gerinda tangan, bor, dan lain-lain, bongkahan batu tersebut tidak bisa dipotong. Bahkan, cairan kimia seperti asam juga digunakan tapi tak ada hasilnya.

Selang beberapa tahun kemudian, Dermot Henry seorang geologis dari museum Melbourne meneliti bongkahan batu tersebut. "Bongkahan batu ini punya kesan cekung seperti lesung pipit," ujarnya kepada media lokal. Setelah diteliti lagi, ternyata bongkahan tersebut adalah meteorit yang jatuh dari luar angkasa.

"Kesan cekung ini bisa terjadi karena gesekan dengan atmosfer ketika meteorit ini jatuh ke bumi," ujarnya. Setelah menggunakan semua peralatan yang ada, Dermot akhirnya bisa membuka bongkahan batu tersebut dengan gerinda permata.

bongkahan batu emas ternyata meteroit © 2019 brilio.net

foto: sciencealert.com

Setelah diteliti, meteorit yang dinamai Maryborough ini ternyata mempunyai umur 4,6 triliun tahun dan berat 17 kg. Peneliti berargumen bahwa meteorit ini datang dari sabuk asteroid di antara Mars dan Jupiter. Penemuan ini sangat langka karena hanya tercatat ada 17 meteroit yang ditemukan di seluruh daerah Victoria, Australia.

"Setelah melihat kemungkinannya, sangat kecil meteorit ini bisa ditemukan di sini. Ini memang sungguh penemuan yang luar biasa, " pungkas Dermot.