Brilio.net - Majalah pria dewasa, Playboy, pada bulan Oktober 2015 lalu mengumumkan bakal berhenti menampilkan foto model wanita bugil. Setelah 62 tahun beredar, langkah tersebut diambil Playboy sebagai bentuk strategi mempertahankan eksistensi media cetak yang tengah kritis dalam bersaing dengan akses yang lebih mudah ke pornografi online.

Sebagaimana dilansir brilio.net dari The Telegraph, Senin (8/2), Playboy menepati janjinya dan siap memasuki era baru untuk sampul majalah edisi bulan Maret. Kali ini, Sarah McDaniel terpilih sebagai model sampul depan majalah Playboy yang berpose layaknya sedang selfie.

Kehadiran McDaniel yang awalnya terkenal lewat Instagram ini menjadi sinyal bahwa Playboy ingin menghapus kesan dirty old man dengan menampilkan foto wanita seksi yang lebih berseni dengan gaya yang kekinian. Menurut New York Times, Playboy juga menghindari edit foto terlalu berlebihan atau dandanan model yang terlalu menor.

Namun, banyak bagian dari majalah Playboy yang masih akan dipertahankan seperti fitur wawancara, bagian fiksi dan foto provokatif tapi lebih menyasar ke arah pembaca generasi millennial.

"Mungkin ini terdengar seperti sebuah paradoks, tetapi Playboy ibaratnya memang telah menjalani 'operasi plastik besar', dan keluar dari ruang operasi, tampil lebih alami," tulis New York Times.

Reaksi terhadap perubahan sampul majalah Playboy sebagian besar positif, namun banyak juga yang melihatnya sebagai sebuah langkah yang terlambat dan menganggap bahwa majalah ikonik Amerika ini akan kehilangan identitas. Kalau menurutmu sendiri gimana Guys?