Brilio.net - Sebuah perusahaan bidang marketing di Jepang, Piala Inc, memberikan 'bonus' ekstra libur ke pegawainya yang tidak merokok. Para karyawan yang tidak merokok mendapatkan tambahan waktu libur sebanyak 6 hari untuk 'mengganti' waktu break mereka yang selama ini tidak merokok. Buat mereka yang merokok biasanya akan menghentikan pekerjaan mereka untuk sementara dan menggunakan waktunya untuk merokok di luar kantor.

Piala Inc © 2017 brilio.net

Dilansir dari independent.co.uk, Kamis (2/11), Hirotaka Matsuhima, perwakilan dari Piala Inc mengungkapkan bahwa peraturan baru ini diterapkan setelah perusahaan menetapkan peraturan tunjangan cuti kepada pegawainya. Peraturan tunjangan cuti tersebut mendapatkan protes keras dari para non-smokers yang merasa bahwa peraturan tersebut tidak menguntungkan pihak mereka yang tidak merokok.

"Salah satu pegawai kami menaruh pesan di kotak saran yang mengatakan bahwa para non-smokers lebih banyak bekerja lebih banyak dari pada kolega lain yang tidak merokok," ungkap Matsuhima.

Menanggapi hal ini, direktur utama perusahaan ini, Takao Asuka memutuskan untuk memberikan para pegawai yang tidak merokok tambahan waktu libur untuk mengganti waktu-waktu mereka yang selama ini digunakan untuk bekerja, bukan untuk merokok.

Perusahaan ini sendiri memang memiliki aturan istirahat merokok selama 15 menit. Dan Asuka sendiri berharap bahwa dengan adanya peraturan ini, akan banyak pegawainya yang tertarik untuk berhenti merokok.