Brilio.net - Sebuah sekolah di India walaupun terletak di kawasan pedalaman, namun mempunyai keunikan tersendiri. Adalah Veena Vandini School, sebuah sekolah kecil di salah satu pedesaan India yang terletak di daerah Madhya Pradesh. Uniknya, semua murid di sekolah itu adalah ambidextrous.

Ambidextrous adalah kemampuan unik seseorang yang mampu menggunakan kedua tangan dengan sama baiknya. Berdasarkan laporan, hanya 10 persen populasi di dunia yang bisa menulis dengan tangan kiri, namun mereka yang memiliki kelebihan ambidextrous lebih sulit ditemui, karena hanya satu persen penduduk di dunia saja. Dan uniknya, kesemua 300 murid di Veena Vandini School memiliki kemampuan ambidextrous.

Veena Vandiri School didirikan oleh seorang mantan tentara, VP Sharma. Ia terinspirasi untuk memfokuskan pelatihan penggunaan dua tangan (ambidexterity) dari Presiden India, Rajendra Prasad.

Veena Vandini School © 2017 siakapkeli.my

Rajendra Prasad adalah presiden pertama India yang berkuasa pada 1950 hingga 1962. Ia juga dikenal sebagai ambidextrous.

"Saya membaca sebuah majalah dimana Dr. Rajendra Prasad bisa menggunakan kedua tangannya untuk menulis. Ini menginspirasiku untuk mencobanya," cerita VP Sharma seperti dikutip brilio.net dari mirror.co.uk, Rabu (1/11).

Veena Vandini School © 2017 siakapkeli.my

Sejak itu, VP Sharma kemudian mendirikan sekolah di desa kelahirannya. Di sekolah itu, ia mencoba melatih para muridnya untuk menulis dengan dua tangan.

Setiap jam pelajaran di kelas berlangsung selama 45 menit, termasuk 15 menit di antaranya mempraktikkan menulis dengan dua tangan.

Veena Vandini School © 2017 siakapkeli.my

"Kita mulai melatih pelajar dari kelas 1 dan ketika mereka mulai memasuki kelas 3, mereka sudah merasa nyaman menulis dengan kedua tangan," tambahnya.

Murid kelas 7 dan 8 sudah dapat menulis dengan cepat dan tepat dengan kedua tangannya.
Lebih jauh lagi, mereka bahkan dapat menulis dua naskah secara simultan dari satu tangan ke tangan lainnya. Selain itu, para murid di Veena Vandiri School juga sudah menguasai beberapa bahasa, termasuk bahasa Urdu.