Brilio.net - Kemampuan membeli mobil mewah biasanya dilakukan oleh mereka orang berduit. Mereka membeli mobil mewah secara tunai itu pastinya menggunakan uang lembaran kertas dengan nominal satuan paling besar Rp 100.000. Maklum uang dengan nilai satuan yang paling besar akan efisien untuk membawanya. Selain itu juga menjadi penanda prestise si calon pemilik mobil.

Tetapi bagaimana jadinya jika ada orang yang memiliki uang untuk membeli mobil BMW seharga Rp 1 miliar tidak menggunakan lembaran uang kertas. Si pria ini justru menggunakan uang receh. Nha, pasti bikin kamu kaget kan?

Hal ini rupanya terjadi di China. Baru-baru ini seorang pria yang berprofesi sopir bus ini bikin heboh di sebuah dealer mobil di Kota Tongren, China. Ia muncul dengan truk penuh koin untuk membeli mobil BMW senilai 480.000 yuan sekitar USD 70.000. Jika ditukar uang rupiah senilai lebih dari Rp 1 miliar.

Menariknya uang tersebut merupakan uang tabungan yang dia sisihkan selama bertahun-tahun. Ia sama sekali tidak menukarkan uang tersebut dalam bentuk lembaran. Seperti dikutip brilio.net dari Odditycentral, lelaki ini memiliki mimpi suatu saat uang tabungannya ini bisa digunakannya untuk membeli mobil impiannya, BMW.

Cara supir truk ini beli mobil Rp 1 miliar bikin melongo, luar biasa © 2018 brilio.net

foto: Odditycentral 

Impiannya ini pun menjadi kenyataan. Ia merasa uangnya sudah cukup untuk membeli mobil pabrikan Jerman ini. Namun, ia tersadar jika selama ini belum pernah menghitungnya. Tak kehilangan akal, ia meminta kepada beberapa temannya untuk membantu menghitung. Butuh waktu empat hari untuk menghitung uang tersebut.

Setelah itu, lelaki tersebut dengan diantar temannya menuju dealer mobil menggunakan truk. Berat uang yang dibawa sopir bus ini adalah 900 kg. Tentu kamu bisa membayangkan betapa terkejutnya petugas dealer melihat niat lelaki ini. Dealer bukannya menolak niatan lelaki ini. Mereka menerima dengan tangan terbuka niat lelaki ini membeli mobil mewah.

Masalah muncul saat menghitung uang tersebut. Lantaran tak mungkin, jumlah uang receh itu bisa dihitung dalam waktu sehari. Biar lebih cepat, dealer pun memanggil petugas bank untuk menghitung uang tersebut. Proses penghitungan dilakukan selama 10 jam. Itu pun dibantu dengan 11 karyawan bank dan mesin penghitung koin.

Kejadian semacam ini bukan pertama kali terjadi di dunia. Akhir tahun lalu di Jerman, pihak bank di sana sampai membutuhkan waktu 6 bulan untuk menghitung koin sebanyak 1,2 juta yang telah dikumpulkan sejak 2002.