8 Lukisan ikonik di dunia saat meleleh, begini penampakannya

Brilio.net - Alper Dostal memang dikenal sebagai desainer UX/UI yang juga dikenal Branding dan Visualisasi 3D. Tentu kamu ikut penasaran juga dong apa yang ia lakukan. Saat pria yang tinggal di Veinna ini tidak melakukan pekerjaan untuk kliennya, ia menghancurkan karya seni ikonik dunia lho. Hobi yang aneh kan?

Santai dulu, bukan lukisan ikonik beneran kok. Dostal sebenarnya nggak benar-benar melelehkan potongan-potongan kunci sejarah seni ini. Itu semua ilusi digital yang dibuat dengan visualisasi 3D. Inilah cara Dostal menjaga keterampilannya agar tetap tajam. Lukisan meleleh? Tentu bagi semua orang ini seperti kepuasan tersendiri melihat warna-warna membaur menjadi satu.

Kamu penasaran seperti apa karyanya ini? Yuk simak 8 lukisan ikonik di dunia saat meleleh seperti brilio.net lansir dari laman Behance, Selasa (5/12).

1. Lukisan The Son of Man karya Rene Magritte ini meleleh dengan cairan yang didominasi warna hitam.

2. Lukisan The Scream karya Edvard Munch ini tentu sudah nggak asing lagi bagi semua orang ya.

3. Lukisan Piet Mondrian yang terdiri dari warna-warna terang ini menghasilkan lelehan yang cantik.

4. Lukisan Guernica karya pelukis terkenal Pablo Picasso saat meleleh, jadinya tampak seperti karya seni baru yang keren.

5. Lukisan The Persistence of Memory karya Salvador Dali ini memang memiliki makna tersendiri, apalagi ketika meleleh malah menghasilkan lelehan serba hitam.

6. Napoleon Crossing The Alps merupakan karya Jaques Louis David yang sangat terkenal di dunia. Lelehannya malah didominasi warna emas yang cantik.

7. Self Portrait karya David Alfard Siqueiros ini menunjukkan gambar seorang pria yang terlihat seperti sedang selfie.

8. The Starry Night karya Vincent van Gogh ini memang sangat terkenal di dunia, tetapi saat meleleh terlihat menarik juga.