Brilio.net - Taman Indonesia Kaya yang baru saja diresmikan pada 10 Oktober 2018 bukan sekadar taman kota pada umumnya. Maklum, bukan cuma areal hijau saja yang ada di taman ini, tapi juga ada amphitheater yang bisa dijadikan panggung gelaran seni budaya. Keren banget kan?

Nggak heran jika taman ini menjadi panggung seni terbuka pertama di Jawa Tengah. Keberadaan panggung ini pun diharapkan bisa menjadi salah satu sarana bagi para seniman, khususnya di Kota Semarang untuk menyalurkan ekspresi berkesenian.

“Kami juga berharap ke depan Taman Indonesia Kaya bisa menjadi sarana edukasi kesenian bagi masyarakat sekitar lewat pagelaran seni yang ditampilkan. Untuk awalnya setiap gelaran seni akan kita suguhkan secara gratis. Ke depan kita berharap pertunjukan seni berbayar supaya para seniman juga bisa hidup dari berkesenian,” ujar President Director Djarum Foundation Victor Rachmat Hartono kepada Brilio.net saat acara peresmian Taman Indonesia Kaya di Semarang baru-baru ini.

Taman Indonesia Kaya © 2018 brilio.net

Taman yang dulu bernama Taman Menteri Soepeno atau yang biasa disebut Taman KB ini nantinya akan dikelola oleh Pemerintah Kota Semarang. Sementara pihak Bakti Budaya Djarum Foundation dijadwalkan menyelenggarakan pertunjukan panggung budaya dan seni dari para pekerja seni yang dapat dinikmati masyarakat setiap satu bulan sekali.

Nggak cuma itu, nantinya di Taman Indonesia Kaya juga bisa dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan yang berkaitan dengan kesenian seperti workshop tari ataupun kegiatan yang berhubungan dengan seni pertunjukan dan diadakan secara rutin.

Program ini akan bekerja sama dengan para komunitas seni yang ada di Semarang dan masyarakat dapat mengikuti program ini tanpa dipungut biaya. Panggung Budaya dapat digunakan untuk kegiatan seni dan budaya secara gratis pula. Nah untuk informasi tentang penggunaan dan peminjaman Panggung Budaya di Taman Indonesia Kaya, para seniman dan pekerja seni dapat mengirimkan email ke taman@indonesiakaya.com.

Nah buat Sobat Brilio yang penasaran fasilitas apa saja yang ada di taman ini, berikut tujuh spot kece di taman yang pembangunannya dikerjakan PT Idealand Cipta Hijau ini selama 11 bulan.

1. Panggung budaya

Taman Indonesia Kaya © 2018 brilio.net

Di panggung ini bisa digelar pertunjukan seni budaya nusantara yang dilakukan para seniman. Eits tapi bukan berarti konser musik rock atau dangdut koplo bisa digelar di sini ya. Panggung budaya ini diciptakan bukan untuk seni pertunjukan massal karena kapasitasnya juga terbatas. Panggung ini dilengkapi sarana pendukung pertunjukan seperti ruang ganti penampil dengan pendingin ruangan, serta toilet umum dan disabilitas.

2. Pelataran Penikmat Seni Amphitheater

Taman Indonesia Kaya © 2018 brilio.net

Pelataran ini menjadi bagian dari panggung budaya yang digunakan untuk penonton menyaksikan pertunjukan seni. Sisi yang menghadap SMA N 1 Semarang dapat digunakan untuk pementasan dengan kapasitas sekitar 200 orang dan sisi menghadap kantor gubernur dapat menampung sekitar 800 orang.

3. Taman Pandawa Lima

Taman Indonesia Kaya © 2018 brilio.net

Nah spot nyeni karya Komroden Haro ini terletak tak jauh dari panggung budaya. Sesuai namanya, di areal ini terdapat seni instalasi lima tokoh pewayangan yang disebut Pandawa Lima yakni Yudistira penitisan Dewa Yama (dewa akhirat), Bima penitisan Dewa Bayu (dewa angin), Arjuna penitisan Dewa Indra (dewa perang), Nakula dan Sadewa penitisan dewa kembar Aswin (dewa pengobatan).

4. Gerbang Mural

Taman Indonesia Kaya © 2018 brilio.net

Ini menjadi salah satu spot menarik di taman ini. Maklum, gerbang hasil karya lima seniman muda Semarang (Puthut Aldoko Wilis, Arief Hadinata, Azis Wicaksono, Guruh Indra W dan Muhammad So’if) ini sangat instagramable banget. Jadi nggak heran jika spot ini bakal menjadi salah satu favorit anak-anak muda yang berkunjung ke taman ini.

5. Area Hijau

Taman Indonesia Kaya © 2018 brilio.net

Namanya juga taman pasti mesti ada areal hijau dong. Nah di taman ini areal hijau dapat dimanfaatkan masyarakat untuk berinteraksi. Di arela hijau juga disediakan jalur untuk berjalan kaki sehingga masyarakat bisa menikmati sejuknay taman tanpa harus mengijak rumput atau tanaman di sekitarnya.

6. Air Mancur Menari

Taman Indonesia Kaya © 2018 brilio.net

Ini adalah salah satu spot menarik yang bisa dinikmati masyarakat di malam hari. Air Sesuai namanya, air mancur ini dapat bergerak selaras dengan alunan musik klasik dan lagu-lagu perjuangan Indonesia yang dijadwalkan akan menyala setiap hari pada pukul 19.00 – 20.00 dan hingga pukul 21.00 di akhir pekan.

7. Patung KB yang unik

Taman Indonesia Kaya © 2018 brilio.net

Patung yang sebelumnya berada di atas air mancur di bagian dalam taman, kini posisinya dipindah di bagian depan taman. Patung ini memang cukup unik. Sebelumnya, Taman Menteri Soepeno biasa dikenal masyarakat sekitar sebagai Taman KB karena terdapat replika seorang ibu dengan dua anaknya.

Taman Indonesia Kaya © 2018 brilio.net

Banyak kalangan yang merasa janggal dengan patung tersebut. Jika memang dibuat untuk menyukseskan program Keluarga Berencana, seharusnya terdapat juga replika sang ayah. Tapi faktanya hanya ada seorang ibu dengan dua anak. Tapi dibalik berbagai misteri keberadaan “sang ayah”, patung tersebut telah menjadi identitas Kota Semarang.