Brilio.net - Mayat yang tubuhnya diawetkan selama bertahun-tahun menyimpan informasi yang menarik untuk diketahui. Entah diawetkan dengan alami atau buatan, mumi-mumi tersebut selalu menarik dari sisi kisah kematiannya atau proses pengawetan unik.

Nah, berikut 7 mumi paling menarik orang di berbagai dunia, seperti dilansir brilio.net dari Scaredyet dan Kaskus, Kamis (4/8):

1. Putri Ukok.

50.000 tahun yang lalu di Pegunungan Altai, seorang wanita yang sangat kuat dan dihormati meninggal di pertengahan usia dua puluhan. Karena tato yang menghiasi tubuhnya, kemewahan makamnya, dan tiga kuda yang dikuburkan bersamanya membuat banyak orang menduga wanita ini berasal dari status sosial yang tinggi, pendeta atau mungkin pendongeng.

Sejak makamnya digali dan mayatnya dibawa ke Rusia, pemerintah setempat mengklaim sering terjadi gempa bumi di wilayah tersebut, seolah mengisyaratkan ketidaksenangannya. Oleh karena itu pejabat Altai terus melobi untuk membawa kembali Putri Ukok.

2. Rosalia Lombardo.



Rosalia adalah salah satu mumi yang paling terkenal karena pengawetannya yang sedemikian rupa sehingga tampak seolah-olah sedang tidur. Tubuhnya sangat terawat dan sulit untuk percaya kalau dia meninggal hampir 90 tahun yang lalu. Tak heran kalau ia mendapat julukan 'sleeping beauty' dan dianggap sebagai salah satu tubuh mumi terbaik di dunia.

Rosalia Lombardo adalah seorang anak yang lahir pada 1918 di Palermo, Sisilia. Dia meninggal pada 6 Desember 1920 akibat pneumonia. Ayah Rosalia begitu amat berduka atas kematian anaknya, kemudian mencari Dr. Alfredo Salafia, ahli mengisi kulit binatang, untuk tujuan mengawetkan putrinya.

3. Mumi Wanita Andean.

Sekitar 500 tahun yang lalu, tiga anak dibawa ke puncak gunung berapi Llullaillaco di Argentina. Dua dari mereka masih sangat muda, usianya antara empat dan lima tahun, sementara anak ketiga sekitar 13 tahun. Mereka diracuni dan udara dingin dari pegunungan Andes mengawetkan tubuhnya dengan sangat baik.

Diduga gadis paling tua dipilih sebagai korban dan dibuat menjadi semacam tokoh pendeta. Sementara dua anak lainnya bertindak sebagai pengikutnya. Dalam foto ini terlihat bagaimana rambut si gadis masih dikepang dengan tangan dan wajah yang masih tampak lembut.

4. Tollund Man.

Tollund Man adalah mumi alami mayat laki-laki yang ditemukan pada tahun 1950 di Semenanjung Jutlandia, Denmark. Otopsi menunjukkan penyebab kematiannya adalah karena tergantung tali dan meninggalkan bekas kerut di kulit di bawah dagu dan di sisi lehernya. Meskipun begitu kepala dan wajahnya sangat terawat dengan baik.

Tubuhnya sangat terawat! KLIK NEXT untuk melihat yang kondisinya paling baik.

2 dari 2 halaman

5. Lady Dai (Xin Zhui).

Pada tahun 1970, pekerja di China menemukan makam Lady Dai, wanita berusia 50 tahun yang meninggal sekitar 2.100 tahun lalu. Dia dianggap sebagai salah satu tubuh yang terawetkan dengan baik ketika ditemukan.

Tubuhnya sangat terawat ketika diotopsi seolah-olah baru saja mati. Kulitnya lentur, anggota tubuh dapat dimanipulasi, rambut dan organ internal masih utuh, sisa-sisa makanan terakhir yang ditemukan di perutnya dan darah tipe A masih mengalir merah dalam pembuluh darahnya.

6. Mumi Gebelin.

Sekitar 5.000 tahun lalu, seorang laki-laki dewasa dimakamkan di gurun Gebelein. Dia memiliki semua giginya, dan pada saat kematiannya mengalami patah tulang di tulang rusuknya, paha, tulang kering dan tulang betis. Kematiannya di daerah yang terkenal gersang ternyata membentuk dan mengawetkan tubuhnya dengan baik. Dia adalah salah satu dari banyak mumi Mesir yang diciptakan dengan cara alami.

7. Juanita.

Juanita 'The Ice Maiden' ditemukan di puncak Gunung Ampato, Peru, pada tanggal 8 September, 1995. Dia dikorbankan pada 500 tahun yang lalu. Pengorbanan merupakan suatu kehormatan besar bagi suku Inca. Mereka percaya Tuhan Ampato menyediakan air dan longsoran yang dipungut sebagai imbalan bagi pengorbanan manusia.

Letusan gunung berapi di dekat Gunung 500 tahun lalu melelehkan es dan salju dan menyelimuti tubuh Juanita. Hampir membuat seluruh kulitnya beku, organ, rambut, pakaian, darah dan bahkan isi perutnya terawetkan. Juanita mengenakan pakaian yang menyerupai tekstil terbaik dari Cuzco. Pengorbanan yang ia lakukan menunjukkan dirinya mungkin berasal dari keluarga Cuzco yang mulia.