Brilio.net - Masjid merupakan tempat ibadah bagi umat Islam. Secara bahasa, kata 'masjid' berarti 'tempat sujud'. Selain digunakan sebagai tempat ibadah, masjid juga menjadi pusat aktivitas keagamaan umat muslim, mulai dari kajian agama, hingga tempat belajar Alquran.

Dari segi bentuk bangunannya, masjid pun beraneka ragam di berbagai negara. Pada umumnya, bangunan masjid memiliki kubah utama sebagai identitas bangunan. Sebagian besar masjid di dunia termasuk di Indonesia dibangun di atas permukaan tanah.

Namun, tahukah kamu, sejumlah masjid juga dibangun di bawah tanah. Bukan tanpa alasan, pembangunan masjid di bawah tanah didasari beberapa alasan, mulai filosofis hingga teknis. Tidak hanya di luar negeri, Indonesia sebagai negara muslim terbesar di dunia pun memiliki sejumlah masjid yang dibangun berada di bawah tanah.

Masjid mana saja? Brilio.net menghimpun enam masjid yang dibangun di bawah tanah dari berbagai sumber, Jumat (3/5) berikut ini.

1. Masjid Sancaklar.

masjid bawah tanah © 2019 brilio.net

foto: alarabiya.net

Masjid Sancaklar merupakan masjid yang terletak di Kota Istanbul, Turki. Masjid yang dibangun pada tahun 2012 oleh Pemerintah Turki ini berada di bawah tanah di daerah Buyukcekmece, di pinggiran Kota Istanbul. Pembagunan masjid di bawah tanah bukan tanpa alasan. Salah satunya ialah untuk menghindari hiruk pikuk lalu lintas di kawasan perkotaan.

Dibangun di lahan seluas 1.200 meter persegi, pembangunan Masjid Sancaklar terinspirasi dari Gua Hira, tempat di mana Nabi Muhammad mendapat wahyu pertama. Masjid Sancaklar memiliki ruangan utama yang cukup luas dengan menampung 650 jamaah. Karena arsitektur yang moderen tersebut, Masjid Sancaklar terpilih sebagai salah satu masjid terbaik di dunia lewat nominasi Design of Thr Year oleh Museum Desain di London.

2. Masjid Baabul Munawwar.

masjid bawah tanah © 2019 brilio.net

foto: Instagram/@sultanbima.id

Masjid Baabul Munawar merupakan sebuah masjid yang dibangun di bawah tanah dengan kedalaman yang sangat dalam, yakni 1.760 meter di bawah permukaan tanah. Masjid ini berada di kawasan pertambangan PT Freeport Papua yang dapat menampung 250 jamaah.

Masjid Baabul Munawwar diresmikan pada bulan Juni 2016 lalu sebagai fasilitas bagi para pekerja tambah agar dapat melaksanakan ibadah salat lima waktu di tempat mereka bekerja. Selain itu, masjid ini juga bersebalahan dengan Gereja Oikumene Soretia yang juga dibangun di bawah tanah.

Untuk memenuhi kebutuhan udara di bawah tanah, Masjid Baabul Munawwar dilengkapi alat teknologi sirkulasi udara. Masjid ini memegang rekor MURI sebagai masjid terdalam di Indonesia.

3. Masjid Yeralti Camii.

masjid bawah tanah © 2019 brilio.net

foto: atlasobscura.com

Masjid Yeralti Camii merupakan masjid bawah tanah peninggalan Dinasti Ottoman di Turki. Masjid ini tersembunyi di anara lorong-lorong pelabuhan Karakoy. Yeralti Camii dalam bahasa Turki berarti "Masjid Bawah Tanah".

Pintu masuk untuk akses keluar masuk masjid berada di atas permukaan tanah. Pintu tersebut mengarah ke sebuah terowongan menuju ruangan bawah tanah. Sebagai peninggalan Dinasti Ottoman, masjid ini punya sejarah yang panjang. Masjid Yeralti Camii pada awalnya digunakan sebagai tempat penyimpanan amunisi pada abad ke-17. Pada tahun 1757, pemimpin setempat mengubah fungsi tempat tersebut sebagai masjid.

4. Masjid Aschabul Kahfi.

masjid bawah tanah © 2019 brilio.net

foto: Instagram/@hd._aisya

Di Kota Tuban, Jawa Timur terdapat sebuah masjid bernama Masjid Aschabul Kahfi. Masjid ini tidak seperti masjid pada umumnya di Indonesia karena dibangun di dalam perut bumi.

Masjid yang dibangun pada 2002 tersebut pada awalnya adalah sebuah goa yang dipergunakan untuk pembuangan sampah. Seorang pemuka agama bernama KH Shubhan Al Mubarak berinisiatif untuk mengubah tempat tersbut sebagai tempat ibadah sekaligus pesantren.

Untuk memasuki area masjid, jamaah harus melalui tangga dari pintu masuk yang menghubungakan ke bangunan utama masjid. Karena merupakan bekas goa, penampakan bongkahan stalagmit dan stalagtit berada di bagian dinding dan atap masjid. Selain sebagai tempat ibadah, masjid ini menjadi tempat yang banyak dikunjungi wisatawan karena tempatnya yang unik.

5. Masjid Sumur Gumuling.

masjid bawah tanah © 2019 brilio.net

foto: jelajahwisatajogja.com

Masjid Sumur Gumuling merupakan masjid yang berada di kompleks wisata Tamansari, Yogyakarta. Masjid ini terbilang unik, selain di bangun di bawah tanah, masjid ini dikelilingi oleh bangunan melingkar yang difungsikan sebagai benteng pertahanan. Meski demikian, bangunan masjid tidak memiliki atap dan dibiarkan terbuka. Arsitektur tersebut membuat bentuk Masjid Sumur Gumuling tidak seperti bentuk masjid pada umumnya.

Masjid tersebut merupakan peninggalan Sri Sultan Hamengkubawaw I yang didirikan pada tahun 1765. Sejak tahun 1812, bangunan masjid sudah tak lagi difungsikan menyusul dibangunnya Masjid Gedhe Kauman yang tidak jauh dari lokasi Masjid Sumur Gumuling.

6. Masjid Goa Muhammad.

masjid bawah tanah © 2019 brilio.net

foto: jawatimuran.net

Masjid Goa Muhammad berada di bawah bangunan Masjid Agung Wisnu Manunggal di Kecamatan Mojosari, Mojokerto, Jawa Timur. Untuk memasuki bagian dalam Masjid Goa Muhammad, jamaah harus melewati sebuah gapura yang memiliki tangga menuju area bawah tanah.

Tangga tersebut melewati sebuah lorong sempit yang mengantarkan menuju kedalaman 7 meter di bawah tanah. Masjid Goa Muhammad sering dimanfaatkan untuk tempat menenangkan diri para jamaah. Sebab, kondisi di bawah tanah sangat tenang dan tidak terdengar suara apa pun.