Brilio.net - Akhir tahun kerap dijadikan banyak orang sebagai momen yang tepat untuk liburan. Tapi buat kamu yang nggak punya rencana traveling, nggak ada salahnya memilih staycation. Kamu bisa mendatangi tempat-tempat menarik di sekitar. Bisa juga menyambangi event festival atau pameran.

Selain bisa menjadi destinasi liburan alternatif yang terjangkau, di acara festival kamu juga bisa "cuci mata’ sekaligus belajar lho. Sebab, banyak festival atau expo yang tidak hanya menyajikan penjualan produk, tapi juga memberikan nuansa edukasi di dalamnya.    

Nggak percaya? Coba deh kamu datangi acara ICEFEST 2019, festival expo keluarga berkonsep education-entertainment (edutainment) yang digelar sejak 19 hingga 29 Desember 2019 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD. Di acara yang mengusung tema desa musim dingin ini selain memanjakan pengunjung dengan aneka produk, ada juga unsur edukasinya. Nah di salah satu spot ICEFEST 2019 ada yang menarik. Cocok banget buat kamu yang ingin belajar animasi.

Animasi RUS © 2019 brilio.net Program Associate Djarum Foundation, Galuh Paskamagma (@yans_brilio)

Nggak tanggung-tanggung. Pemberi materinya adalah sosok yang ahli di bidang animasi. Kamu tahu dong Chris Lie? Animator Indonesia yang namanya sudah tidak asing lagi di Hollywood sebagai ilustrator yang mendesain GI-Joe hingga Transformers.

Nah Chris Lie ini menjadi bagian dari acara yang dinisiasi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Raden Umar Said (RUS) yang juga ikut ICEFEST 2019. Menempati booth T826-T827, SMK binaan Djarum Foundation ini menyajikan beragam aktivitas menarik dan mendidik setiap hari selama ICEFEST 2019 berlangsung. Selama 11 hari tersebut, para siswa jurusan animasi SMK Raden Umar Said akan berbagi pengetahuan dan mengulas lebih dalam tentang dunia animasi kepada para pengunjung dengan mengangkat tema "GooGoo Space Journey".

Program Associate Djarum Foundation, Galuh Paskamagma, menuturkan kehadiran SMK Raden Umar Said dalam event ini merupakan langkah untuk memperkenalkan sekolah animasi kepada pelajar dari SD hingga SLTA agar bisa mengetahui lebih dalam tentang dunia animasi dan perkembangannya di dunia saat ini.

“Keterlibatan SMK RUS di ICEFEST ini untuk mengedukasi anak-anak muda biar lebih tahu lagi tentang dunia animasi. Sehingga kami menyelenggarakan beberapa kelas seperti animasi, ilustrasi, dan modeling sebagai bgian dari animasi tersebut,” ujar Galuh kepada wartawan yang ditemui di ICEFEST 2019, Jumat (20/12).

Nah seperti apa keseruan kelas animasi yang ada di ICEFEST besutan SMK RSU, berikut 6 fakta belajar animasi sambil staycation di ICEFEST 2019  

1. Mengenal SMK animasi pertama di Indonesia

Animasi RUS © 2019 brilio.net Dok. SMK RUS

Sekadar informasi, SMK Raden Umar Said yang terletak di Kudus, Jawa Tengah merupakan sekolah animasi pertama di Indonesia yang berstandar internasional. Sekolah ini memiliki lima program studi yaitu desain grafika, produksi grafika, desain komunikasi visual, animasi 3D, dan rekayasa perangkat lunak. Sekolah ini merupakaan binaan Djarum Foundation.

Dijelaskan Galuh, keterlibatan Djarum Foundation di sekolah ini adalah menyelaraskan kurikulum yang ada di sekolah dengan apa yang dibutuhkan industri. Selain itu Djarum Foundation juga melakukan pelatihan pada para pengajar agar memiliki kemampuan yang sesuai dengan kebutuhan industri.

“Kami juga memberikan fasilitas sekolah ini dengan standard industri. Lalu ada juga teaching factory yang merupakan proses pembelajaran sebelum siswa masuk ke industri yang sebenarnya,” tukas Galuh.   

2. Memberikan pengalaman baru buat mereka yang sedang menggeluti dunia animasi

Animasi RUS © 2019 brilio.net
(@yans_brilio)

Program kelas yang ada di ICEFEST 2019 menyasar anak muda agar lebih berminat terhadap dunia animasi. Nah selama event, SMK RUS akan memberikan pengalaman baru lewat kelas-kelas rutin yang mengajarkan pembuatan film animasi yang dimentori langsung siswa SMK RUS yang memiliki kompetensi tinggi di bidang animasi, sehingga para pengunjung nantinya memiliki pemahaman yang lebih luas terhadap dunia animasi.

3. Ada program menarik setiap hari

Animasi RUS © 2019 brilio.net (@yans_brilio)

Setiap harinya akan ada beragam aktivitas dimulai dengan kelas animasi pada pukul 11.00 WIB. Dal;am kelas ini pengunjung akan diajarkan cara membuat animasi yang menyenangkan. Kemudian dilanjutkan pada pukul 13.00 WIB, di mana pengunjung akan diajak mengikuti kelas modeling yang merupakan bagian dari proses pembuatan animasi. Sedangkan pada pukul 15.00 WIB, pengunjung akan diajak belajar membuat ilustrasi.

4. Ada animator kelas dunia nih

Animasi RUS © 2019 brilio.net Dok. Djarum Foundation/MegaPro

Tidak hanya menghadirkan kelas-kelas singkat, sekolah vokasi yang berdomisili di Kudus, Jawa Tengah ini juga mengajak pengunjung mengikuti Master Class Workshop bersama sejumnlah tokoh hebat di dunia animasi. Salah satunya Christiawan Lie atau yang kerap dipanggil Chris Lie. Dia adalah animator Indonesia yang sudah banyak berkiprah di dunia film Hollywood. Chris Lie membuka kelas workshop bertajuk Digital Drawing pada Jumat, 20 Desember 2019.

Menurut Chris Lie, drawing dalam dunia animasi merupakan hal dasar yang perlu dipahami. Sebabnya, dari materi tahapan inilah para illustrator dapat merangkai kerangka berpikir sebelum menghasilkan sebuah karya.

"Untungnya sekarang proses drawing ini menjadi lebih mudah karena saat ini semuanya serba digital. Di sinilah saya ingin menunjukkan ke peserta bedanya mengambar manual dengan digital dan tahapan serta teknik apa saja yang bisa dilakukan dalam membuat sebuah karya animasi,” ujar dia.

5. Bukan cuma animasi nih

Animasi RUS © 2019 brilio.net (@yans_brilio)

Selain Chris Lie, SMK RUS juga mengundang penulis kenamaan Indonesia, Ita Sembiring yang akan berbagi trik dengan pengunjung seputar penulisan cerita pada 22 Desember 2019. Master Class Workshop juga akan mengajak pengunjung belajar membuat Cycle Animation dari Jamal Alwy dan Game Cinematic oleh Kevin Herjono pada 24 dan 26 Desember 2019. Sesi bersama para ahli di dunia animasi ini akan dimulai pukul 13.00 -17.00 WIB dengan kapasitas 12 orang setiap kelasnya.

6. Kompetisi animasi yang bakal menampilkan karya pengunjung

Animasi RUS © 2019 brilio.net (@yans_brilio)

Tak hanya workshop bersama siswa SMK Raden Umar Said dan para praktisi hebat di bidangnya, pengunjung yang sudah mengikuti kelas-kelas tersebut juga akan diberikan kesempatan memamerkan hasil karya mereka melalui kompetisi animasi, ilustrasi dan modeling pada 28 Desember 2019. Lalu, keesokan harinya yakni 29 Desember 2019, SMK Raden Umar Said juga membuka kompetisi yang sama bagi masyarakat umum dan dapat diikuti pelajar SLTP hingga SLTA. Dua kompetisi ini memperebutkan 6 unit Wacom Intuos untuk 6 orang pemenang.

Jadi ketimbang Sobri (Sobat Brilio) bingung akhir tahun mau ke mana, mending staycation sambil belajar animasi di ICEFEST 2019.