FAMOUS.ID- Indonesia memang dikenal sebagai salah satu negara yang memiliki kekayaan alam dan budaya yang unik dibanding dengan negara-negara lainnya. Salah satunya adalah beragam permainan tradisional. Pada era 90-an, permainan-permainan tradisional sangat populer, dan selalu dimainkan oleh anak-anak saat berkumpul, bermain. Tapi sayangnya, saat ini permainan tradisional tersebut sudah jadi kenangan dan jarang dimainkan. Padahal, dulu permainan ini dimainkan oleh anak-anak, selain sarana hiburan murah-meriah, juga untuk membangun jiwa kebersamaan bareng teman. Untuk mengenang dan mengingatkan jika masa-masa kejayaan permainan tradisional, berikut ini ada 4 permainan tradisional yang tak terlupakan!
1. Congklak
Permainan pertama, pastinya bagi anak perempuan tahu dong dengan permainan yang satu ini? Ya, permainan tradisional ini bernama congklak. Permainan ini menggunakan biji congklak yang terbuat dari cangkang kerang atau bisa juga menggunakan batu, lalu sebagai wadahnya dengan menggunakan papan congklak yang terbuat dari plastik atau kayu yang berisi 16 lubang, dan dimainkan oleh dua orang.
2. Main Kelereng
Nah, kalau permainan yang satu ini pastinya dimainkan oleh anak laki-laki. Biasanya permainan ini disebut main kelereng. Tapi sebagian ada yang menyebutkan sebagai mainan gundu. Kelereng atau gundu ini memiliki bentuk bulat seperti bola dan berbahan kaca bening. Untuk memainkan cukup mudah, yaitu dengan cara menyentil kelereng yang kita punya untuk mengenai kelereng lawan.
3. Ular Naga
"Ular naga panjangnya bukan kepala, berjalan-jalan selalu riang kemari, umpannya yang lezat itulah yang dicari, inilah dia yang terbelakang." Mungkin bagi anak 90-an akan tahu dengan lagu yang dinyanyikan saat bermain ular naga. Pada zaman dahulu permainan ini sangat digemari oleh anak-anak umur lima sampai dua belas tahun. Cara bermainnya dengan menentukan siapa yang menjadi penjaga, dua orang, dan sisanya berjalan melewati penjaga, berbaris dengan tangan ditaruh dipundak teman yang berda di depannya, lalu berjalan melingkar melewati penjaga.
4. Cublak-Cublak Suweng
Cublak-cublak suweng merupakan permainan yang dimainkan minimal 3 orang, dan akan semakin menarik jika dimainkan oleh 7 hingga 8 orang. Permainan ini dimulai dengan menentukan salah satu dari peserta permainan untuk menjadi Pak Empo, tokoh utama dalam permainan ini. Pak Empo bertugas mencari sebuah kerikil, atau batu kecil (diibaratkan suweng) yang akan disembunyikan peserta lain. Sebelumnya Pak Empo berbaring telungkup di tengah-tengah peserta, kemudian peserta lain menaruh telapak tangannya menghadap ke atas di punggung Pak Empo. Kangen dengan permainan Cublak-cublak suweng bisa kamu simak ulasan selengkapnya divideo yang ada dihalaman ini lho.
Permainan tradisional memang benar-benar kreatif ya! Selain bisa menghibur, juga bisa mengasah otak. Yuk perkenalkan lagi permainan tradisional ke adik-adik kita supaya mereka nggak hanya fokus bermain gadget saja.(non)