FAMOUS.ID - Film bergenre horor berjudul 'Pengabdi Setan' karya Sutradara Joko Anwar membuat banyak penonton di Indonesia penasaran. Pengabdi Setan merupakan hasil garapan ulang dari film berjudul sama yang disutradarai oleh Sisworo Gautama Putra dan dirilis pada 1980. Kisahnya bercerita tentang sebuah keluarga yang mendapatkan teror pasca kematian ibunya. Sebelum menonton film yang akan membuat bulu kuduk merinding, yuk simak 5 fakta film ini!
1. Film Horor Daur Ulang
Pengabdi Setan merupakan remake dari film horor Indonesia berjudul sama pada 1982. Bisa dibilang, film tersebut sukses dan ngeraih prestasi Box Office pada masanya. Makanya, Joko tertarik bikin film daur ulangnya dan menghadirkan kengerian versi baru tanpa mengubah keseluruhan cerita. Joko pun bergerak cepat menggarap pembuatan ulang Pengabdi Setan (Satan’s Slave) yang produksi oleh Rapi Films dan CJ Entertainment.
2. Nggak Pakai CGI
Menariknya, saat ngegarap film ini, Joko enggak ingin menggunakan teknologi CGI. Biar ngasih efek seram yang lebih nyata, sineas asal Medan ini menggunakan practical effect, salah satunya penggunaan make up. Joko menyiapkan practical effect yang lebih alami. Selain make up, penataan cahaya pun dibikin seadanya aja supaya unsur horor yang ditampilin lebih nyata. Luka dan efek seramnya dibuat terasa alami. Apalagi, syutingnya 70% dilakuin pada malam hari. Selain itu, wilayah syuting pun benar-benar dijaga dan enggak ngelibatin banyak masyarakat atau pun kru produksi. Selain itu, demi menciptakan efek sepi dan seram yang terasa nyata, penghayatan alami dari para pemain jadi andalan.
3. Pemilihan Pemain yang Selektif
Keseriusan Joko juga terlihat saat proses pemilihan pemain yang selektif banget. Bahkan, pencarian dilakuin hampir selama tiga bulan. Hal ini bertujuan karakter pemain film remake tersebut terkesan mirip dengan karakter pemain versi film jadul. Pemilihan pemain utama merupakan salah satu proses yang cukup panjang dalam produksi film ini. Untuk setiap karakter, tim casting mengaudisi kurang lebih 30 orang. Menurut Joko, sebuah film horor bisa berhasil kalau didukung kemampuan para pemainnya dalam memainkan peran. Akhirnya, film yang diproduksi dalam waktu 18 hari ini dibintangi Tara Basro, Dimas Aditya, Bront Palarae, Endy Ervian, Nasar Anuz, M. Adhiyat, Ayu Laksmi, Elly Luthan, Egy Fedly, dan Arswendy Bening Swara.
4. Menggunakan Rumah Kosong
Selain pemilihan pemain yang butuh waktu lama, pemilihan latar pun butuh waktu yang cukup lama. Tim produksi berjuang keras mendapatkan rumah yang tepat sebagai latar film ini. Kabarnya, rumah yang digunakan dulunya merupakan rumah milik tuan tanah di perkebunan daerah Pengalengan, Jawa Barat. Konon, dikabarkan beberapa penampakan hantu Belanda berbaju putih yang katanya mirip dengan di film sering menampakkan diri.
5. Sosok “Ibu”
Banyak respons yang mengatakan bahwa sosok yang paling menyeramkan adalah sosok ibu. Ternyata, pemeran di balik karakter tersebut adalah Ayu Laksmi, seniman dan penyanyi asal Bali. Seniman favorit Joko ini, sebelum terpilih bermain di Pengabdi Setan, mengaku enggak memiliki modal sama sekali di dunia akting. Uniknya, setelah menjajal dunia akting buat pertama kali, Ayu malah ketagihan dan berniat mendalami dunia seni peran meski usianya sudah menginjak 49 tahun. Ayu akhirnya direkomendasiin buat meranin karakter ibu, Mawarni Suwono sekaligus sosok hantu di film ini. Buat lo yang udah nonton Pengabdi Setan, pasti sepakat kalau sosok ibu dalam film ini mengerikan.
Nah, itulah fakta kengerian di balik proses produksi film Pengabdi Setan. Mungkin film ini nggak lebih menyeramkan seperti film aslinya. Namun, lewat film ini, Joko sukses ngasih kengerian dari awal hingga akhir film. Terlepas dari itu, film Joko yang satu ini membuktikan kebangkitan film horor Indonesia yang semakin ngeri. Yuk simak ulasan selengkapnya tentang fakta film Pengabdi Setan dari Crack An Egg divideo yang ada di halaman ini Famous People! (non)
Video Crack An Egg Keren Lainnya:
Recommended By Editor