Brilio.net - Indonesia memang negara yang terkenal dengan keberagaman budaya. Salah satunya adalah kekayaan kain tradisional yang tentu saja setiap daerah memiliki keunikan berbeda.

Salah satu kain khas Indonesia yang terkenal adalah tenun. Tenun tersebar di berbagai daerah. Meski sama-sama bernama tenun, namun sejarah dan motifnya berbeda satu sama lain.

Kain tradisional Indonesia terkenal bagus karena cara pembuatannya yang sulit dan membutuhkan waktu lama. Tak heran jika harganya melambung tinggi. Sayangnya, saat ini tidak banyak generasi muda yang mau meneruskan keahlian leluhur dalam menenun. Oleh sebab itu, kebanyakan penenun masih dari kalangan orang tua.

Namun berbeda dengan Nantinka Sihombing. Gadis cilik ini tak melupakan warisan leluhur. Sejak kecil ia sudah akrab sekali dengan menenun. Belajar dari seorang ibu yang merupakan penenun asal Pulau Samosir, membuat Nantinka penasaran dengan kegiatan yang sang ibunda lakukan.

“Jadi awalnya aku suka tenun karena ibu seorang penenun. Dari 5 tahun sudah coba-coba menenun iseng-iseng kalau lagi habis belajar,” ujar Nantinka kepada awak media saat ditemui di Indonesia Fashion Week 2018, Minggu (1/4).

Natinka © 2018 brilio.net


Atas permintaan sang anak, ibunda Nantinka pun membuat alat tenun untuk Nantinka. Gadis 7 tahun ini pun telah berhasil membuat kain ulos untuk upacara pesta. Saat ini dia telah berhasil membuat dua tenun ulos. Kedua koleksi itu dia simpan sebagai tanda keberhasilannya menenun ulos selama 3-4 bulan.

Natinka © 2018 brilio.net


Kendati masih terlihat kurang sempurna pada hasilnya, tenun hasil tangan mungil Nantinka sudah dapat diperhitungkan, dengan keikutsertaannya dalam ajang bergengsi Indonesia Fashion Week 2018.

Gadis yang masih duduk di bangku kelas 2 Sekolah Dasar (SD) tersebut tidak serta-merta menjadikan tenun sebagai mata pencaharian utama.

Natinka © 2018 brilio.net


Putri pertama dari desainer Merdi Sihombing ini ke depannya juga ingin lebih serius belajar menenun. Bahkan dia juga ingin belajar mendesain seperti sang ayah.

“Kalau aku cita-cita ingin jadi seniman seperti ayah. Aku bisa gambar dan nyanyi juga,” pungkas gadis cilik tersebut.