Brilio.net - Satu lagi mahasiswa Indonesia sukses berprestasi di kancah dunia. Muhammad Haris Zamaludin Setiadi, mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) sukses menciptakan sebuah inovasi di bidang pertanian yakni sistem penyuluhan pertanian online berbasis aplikasi smartphone.

Hasil karyanya tersebut membuat ia menjadi salah satu dari 12 orang yang mewakili Indonesia dalam event Out Standing Student of The World (OSTW).

Haris mengungkapkan, ia mengikuti OSTW ini awalnya ketika mengikuti seleksi mahasiswa berprestasi tingkat nasional yang diselenggarakan Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) RI.

Dilansir brilio.net dari laman resmi Dikti, Kamis (13/4), Haris mengusung gagasan berbasis IT dengan harapan nanti saat bertemu pengusaha-pengusaha kelas dunia, ia mampu belajar lebih banyak lagi tentang infrastruktur IT agar bisa diimplementasikan di Indonesia, khususnya di bidang pertanian.

Aplikasi berbasis Android ini bertujuan agar mampu membangun pertanian hingga akhirnya mampu mencapai swasembada pangan. Ide inilah yang kemudian mampu mengantarkannya hingga menjadi utusan Indonesia dalam event OSTW di India.

Haris memiliki harapan agar aplikasi ini dapat dikembangkan dan segera direalisasikan agar dapat membantu menyejahterakan petani-petani di Indonesia. Aplikasi ini dapat diunduh di Google Play Store dengan judul 'IIOFS Haris Zamaludin'.

"OSTW 2017 ini akan diselenggarakan di Mumbai India, melihat saat ini India sebagai salah satu negara yang sangat mumpuni di bidang IT. Nantinya akan dipertemukan dengan pengusaha-pengusaha di bidang IT. Jadi di sana kita akan mempresentasikan project-project yang telah kita lakukan atau memberikan gagasan-gagasan yang kita punya untuk dikembangkan," ujar remaja kelahiran Bandung, 1994 ini.

OSTW sendiri merupakan event yang diselenggarakan Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan citra Indonesia di luar negeri sebagai penetapan diplomasi ekonomi politik luar negeri.

Selain itu, acara ini juga mengundang mahasiswa berprestasi di Indonesia yang punya prestasi di bidang start up entrepreneur berbasis IT.