Brilio.net - Seorang ayah pasti akan rela berkorban untuk anaknya. Apapun kondisi sang anak, setiap orangtua pasti mau berbuat apa saja. Seperti seorang penjual roti di pom bensin Ambulu, Jember, Jawa Timur. Bapak penjual roti ini berjualan roti sembari mengasuh anak perempuannya yang mengalami keterbelakangan mental.

Bapak penjual roti ini tak malu dengan kondisi putri kecilnya. Bahkan dia juga tak mau dikasihani oleh pembelinya. Ini diungkapkan oleh salah seorang netizen yang juga bikers, Rachmat Bayu Prasetyo melalui postingan di akun Facebooknya.

Penjual roti © 2016 brilio.net



Apabila sampean pas lewat pom bensin Ambulu, atau pas isi BBM di pom bensin Ambulu, tolong sempatkan membeli dagangan roti bapak ini,” tulisnya

Dalam akun facebooknya, ia menceritakan ketika bertemu seorang ayah dan anak di pom bensin. Rachmad berharap ada orang yang menolongnya dengan membeli dagangan si bapak itu.

Rachmad juga sangat salut dengan bapak yang ditemuinya itu. Meski hidup dalam keterbatasan, ia masih ingin berusaha untuk mencari rejeki dengan berjualan tanpa meminta belas kasihan.


“Beliau demi sesuap nasi rela mencari rezeki dengan cara halal dan terhormat,” tambahnya. Dalam postingannya itu juga ia bercerita si bapak penjual roti itu sempat ia beri uang, namun si bapak menolak.
"Saya kasih uang, beliau tolak dan beliau jawab kulo sadean mas, pados rezeki berkah kelaaan dagang (saya berjualan mas, cari rejeki berkah dari berdagang). Salut saya lur, beliau tipe pejuang hidup yang terhormat, walau keadaan sulit pantang untuk meminta-minta,” tulisnya lagi.

Dalam postingan yang diunggah pada 21 Desember lalu itu, ia juga menuliskan dirinya mendapatkan banyak pengalaman berharga dari kisah yang dialami si bapak penjual roti. Dirinya mengaku sering mengeluh tapi melihat kisah hidup bapak penjual roti ini ia pun sadar.

Penjual roti © 2016 brilio.net



“Hari ini aku mendapatkan pengalaman yang sangat berharga, bahwa dibalik susahnya hidupku yang penuh dengan angsuran dan cicilan sana-sini, aku sering mengeluh dan merasa stres berat. Namun ternyata ada yang lebih parah dari keadaanku, namun dia tegar, kuat dan menolak belas kasihan orang lain,” sambungnya.

Dari postingannya itu, tak sedikit netizen yang juga merasa iba dan salut dengan perjuangan si bapak dan anak perempuannya.

“Mudah-mudahan bapak selalu di kasih rezki yang barokah dan selalu diberi kesehatan,” komentar Wa Hono Aji.

“Semoga dengan keikhlasannya akan mendapatkan rezeki yang lebih, Amin,” tulis Untung Stone.

“Yang butuh karyawan, bisa rekomen bantu bapak ini. Susah cari karyawan yang memiliki jiwa dan mental jujur. Monggo angkat derajat bapak ini,” tulis Fadhil Junior.

Sebuah pelajaran berharga dari si bapak. Patut ditiru nih.