Brilio.net - Kamu mungkin sering melihat gambar-gambar menarik di sudut-sudut kota. Ya, ada yang berbentuk grafiti maupun mural. Tapi tahu nggak sih, gambar-gambar itu bukan sekadar corat-coretan nggak jelas lho.

Umumnya gambar yang dibuat berisi pesan sosial kepada masyarakat. Biasanya mural atau grafiti itu dibuat para visual artist. Nah, salah satu visual artist yang cukup berbakat menyuarakan pesan lewat karya-karyanya adalah Benedicta Alodia S.

Aloida YAP  © 2017 brilio.net

Saat membuat mural di kantor Brilio.net bersama Arya Sidharta.

Cewek kelahiran Salatiga, Jawa Tengah, 28 April 1995, ini sejak kecil sudah gemar menggambar. Bahkan bakatnya itu sudah terlihat saat ia belum duduk di bangku sekolah.

Nah dia makin serius berkarya sejak bersekolah di SMA Laboratorium Kristen Satya Wacana. Itu pun setelah cewek yang punya nama panggung Alodia YAP ini bertemu dengan Pak Sentot, seniman yang menjadi mentor pertamanya.

Aloida YAP  © 2017 brilio.net

foto: Instagram/@alodiayap 


Nggak heran jika di fase awal pengembangan ciri keartisan dan etika berkaryanya banyak dipengaruhi sang mentor yang mendorongnya mempelajari berbagai jenis seni, media dan gaya seni.

Mulai dari seni patung dan instalasi, pencil realism, cat air, digital art, dan cat minyak. Bahkan sampai sekarang didikan sang mentor untuk mengeksplorasi berbagai jenis seni masih memengaruhi karya-karyanya.

Aloida YAP  © 2017 brilio.net

foto: Instagram/@alodiayap

Karya-karya cewek yang saat ini menjadi mahasiswa akhir Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga jurusan Desain Komunikasi Visual dengan konsentrasi multimedia ini umumnya merupakan ungkapan ekspresi personal.

Nggak jarang karyanya berupa hasil olah rasa yang dituangkan dalam bentuk visual tentang perasaan yang dialami berkaitan dengan pengalaman sehari-hari.

Aloida YAP  © 2017 brilio.net

Hasil karya Alodia YAP bersama Arya Sidharta di ruang meeting Brilio.net


“Saya banyak menampilkan sosok perempuan sebagai simbol kekuatan, dan cenderung disertai dengan bait-bait puisi,” ungkap Alodia.

Alodia juga sering mengekspresikan dukungan dan membuat karya spontan sebagai reaksi terhadap gerakan dan gejala sosial yang ditemui lewat media sosial Instagram. Ia juga dan sangat suka berkolaborasi dengan kreator kreatif lain seperti saat menuangkan karyanya baru-baru ini di kantor brilio.net, Jakarta.

Oh ya, karya-karya Alodia selama ini sudah dipamerkan di berbagai acara pameran kelompok di berbagai kota di Indonesia seperti Semarang, Bandung, Jakarta, Yogyakarta, Bali, dan Salatiga.

Karya grafitinya juga ikut meramaikan sudut-sudut jalanan berbagai kota. Ia pun akan terus mempercantik berbagai kota di Indonesia lewat karya-karya kerennya.