Brilio.net - Menjadi orang paling paling berkuasa tidak berarti bebas dari bayangan kemiskinan. Beberapa orang dengan jabatan tinggi justru pernah sangat terpuruk dan terlilit hutang. Bahkan beberapa Presiden di Amerika Serikat pun pernah sangat terpuruk, padahal pemimpin negara adikuasa lho.

Rata-rata keterpurukan jajaran presiden Amerika Serikat dikarenakan kondisi keuangan negara yang sama terpuruknya. Krisis moneter dan kesalahan penerapan kebijakan keuangan membuat harta benda mereka ikut tergerus habis. Tak hanya itu urusan bisnis menambah panjangnya cerita tentang utang. Berikut cerita sosok presiden Amerika dan kemiskinan yang membelenggunya dilansir brilio.net dari ranker.com, Minggu (31/12).


1. George Washington

presiden amerika miskin © ranker.com

Pada tahun 1760 George Washington jatuh miskin karena gagal dalam bertani tembakau. Ia bertani tembakau, sementara rekan bisnisnya dari Ingris, Robert Cary, bertugas mendistribusikan hasil panen. Tak disangka, Cary menjual tembakau terlalu murah dan gagal menerapkan startegi distribusi.

George Washington terlilit banyak utang hingga tahun 1773. Pada tahun 1774 ia mulai bangkit dan sedikit demi sedikit mengatasi hutangya. Keterpurukan George Washington ini membuatnya harus berutang pada politisi George Manson, hanya untuk memimpin sebuah acara kenegaraan yakni konvensi konstitusional di Philadelphia.

 

2. Thomas Jefferson

presiden amerika miskin © ranker.com

Gaya hidup dan keinginan pamer kehidupan mewah membuat Thomas Jefferson jatuh miskin. Ia mempunyai banyak hutang karena membeli barang dan baju mewah demi terlihat mencolok di depan semua orang. Tak tanggung-tanggung Thomas Jefferson bahkan berutang pada pembantunya sendiri.

Utang Thomas Jefferson semakin banyak. Ia sampai berhutang untung membayar bunga utang yang lama. Saat kematiannya pada Juli 1826, Thomas Jefferson membawa utang sebanyak Rp 1,35 miliar pada zamannya.

 

3. James Monroe.

presiden amerika miskin © ranker.com

Menjadi presiden ke-5 Amerika Serikat membuat James Monroe jatuh miskin. Saat itu cara kerja sebagai presiden tidak terlalu jelas. James Monroe pun harus mengeluarkan uangnya sendiri untuk acara kenegaraan.

Uang James Monroe semakin terkuras ketika istrinya memutuskan untuk memperbarui Gedung Putih. Hingga kematiannya pada tahun 1831, hutang James Monroe masih sangat banyak.

 

4. Abraham Lincoln

presiden amerika miskin © ranker.com

Abraham Lincoln mencoba bisnis membuka toko bersama pria bernama William Berry. Pada tahun 1931 tokonya mulai beroperasai. Namun tidak lama setelah itu, ia mengalami kebangkrutan karena kesalahan perhitungan. Pada tahun 1833 toko milik Abraham Lincoln ditutup.

Pada tahun 1835 William Berry meninggal dan semua utang dibebankan kepada Abraham Lincoln. Hutangnya mencapai Rp 13,5 juta rupiah pada zamannya atau setara dengan Rp 366.4 juta rupiah pada saat ini. Akibat banyaknya utang, gaji Abraham Lincoln sebagai presiden harus dipotong penuh.

 

5. Ulysses S. Grant.

presiden amerika miskin © ranker.com

Ulysses S. Grant sudah kehilangan banyak uang untuk biaya pencalonan dirinya sebagai presiden Amerika Serikat. Namun ia tidak langsung terpuruk. Seorang teman bernama Ferdinand Ward mengajaknya berwirausaha dan mendatangkan banyak investor.

Sayangnya uang investor justru digunakan Ulysses S. Grant untuk gaya hidup mewahnya. Ia pun jatuh miskin lagi. Keadaan menjadi lebih buruk ketika ia mengalami kanker tenggorokan. Ia meninggal dalam keadaan miskin.

 

6. Harry S. Truman

presiden amerika miskin © ranker.com

Sebelum menjadi presiden, Harry S Truman yang awalnya kaya raya pernah jatuh miskin karena bisnisnya. Saat menjadi presiden, ia tidak memiliki pemasukan selain gaji tetapnya. Bahkan ketika sudah pensiun, ia yang sudah jatuh miskin harus berpindah ke rumah lamanya yang kecil dan bertahan hidup dengan gaji pensiunan.

 

7. William Mc Kinley

presiden amerika miskin © ranker.com

Sebelum menjadi Presiden Amerika Serikat, William Mc Kinley sempat jatuh miskin. Ia yang saat itu menjadi Gubernur Ohio ditipu rekan bisnisnya. Utangnya terlampau banyak, sehingga ia memilih mengundurkan diri sebagai Gubernur Ohio. Ia pun kembali menjadi pengacara untuk mencari uang demi membayar hutangnya.

Setelah lama terlilit utang, sahabatnya menyarankan ia untuk ikut pemilihan Presiden Amerika Serikat. Ia pun terpilih menjadi Presiden Amerika Serikat dari uang sumbangan teman-temannya.