Tanpa tambahan susu, ini trik cegah kulit kendur akibat penuaan dini pakai 1 bumbu dapur

Brilio.net - Penuaan adalah sebuah proses menurunnya efisiensi dan efektivitas organ tubuh dalam menopang fungsi yang seharusnya mereka jalankan. Pada kulit sendiri, fase ini seringkali ditandai dengan hilangnya kekencangan serta volume lemak di dalam kulit seiring bertambahnya usia. Hal ini kemudian menyebapkan struktur kulit menjadi kendur dan dalam prosesnya memunculkan bekas kerutan seperti keriput dan garis halus.

Mengapa kulit seseorang menjadi kendur seiring dengan penuaan? Hal ini dikarenakan proses penuaan kulit sangat dipengaruhi oleh faktor produksi kolagen dan elastin, dua komponen protein yang berfungsi untuk menjaga elastisitas kulit.

Sejalan dengan bertambahnya usia, kemampuan kulit dalam memproduksi kolagen dan elastin akan menurun. Akibatnya, kulit pun menjadi sulit mempertahankan struktur dan kelembapan alaminya yang berdampak pada tanda-tanda tadi.

Meskipun umumnya penuaan terjadi sejalan dengan bertambahnya usia, nyatanya ada banyak faktor yang menyebapkan proses penuaan muncul di usia yang notabene masih muda. Beberapa faktor seperti sinar ultraviolet (UV) dari matahari, polusi udara, serta pola hidup yang tidak sehat seperti merokok telah diketahui luas dapat merusak sel-sel kulit dan menganggu proses regenerasi kulit. Akibatnya, tidak mengherankan jika banyak orang tampak sudah memiliki tanda-tanda penuaan di kulitnya meskipun masih berusia muda.

Namun begitu, kamu nggak perlu cemas ketika dihadapkan pada masalah penuaan dini. Soalnya, kamu bisa mencoba memanfaatkan bahan alami sebagai solusi alternatif membantu memperlambat kemunculan penuaan di kulitmu. Salah satu caranya adalah dengan memanfaatkan campuran kunyit, aloe vera, dan madu sebagaimana diperagakan oleh @ritu.singh27 di Instagram yang dilansir briliobeauty.net pada Selasa (17/10).

foto: freepik.com

Kunyit, yang biasanya digunakan sebagai bumbu dalam masakan, mengandung komponen aktif yang dikenal sebagai kurkumin. Kurkumin adalah sejenis antioksidan alami yang memiliki sifat antiinflamasi dan antiperadangan. Selain melindungi kulit dari kerusakan yang disebabkan oleh sinar matahari, yang seringkali menjadi penyebab utama penuaan dini, kurkumin juga memiliki kemampuan untuk menjaga lapisan perlindungan kulit, memberikan tampilan yang lebih sehat.

foto: freepik.com

Sementara itu, gel dari tanaman lidah buaya telah lama dikenal sebagai sumber berbagai senyawa bermanfaat, termasuk vitamin (A, C, dan E), mineral, enzim, asam amino, dan polisakarida. Melalui komponen-komponen ini, lidah buaya mampu menyuplai kelembapan kulit secara mendalam dan mendorong produksi kolagen dalam kulit. Sebagai hasilnya, lidah buaya dapat membantu mengurangi tanda-tanda penuaan pada kulit dan mengembalikan elastisitasnya.

foto: freepik.com

Madu sendiri terkenal dengan sifat antibakteri dan antiinflamasi yang dapat menjaga kesehatan kulit. Hal ini disebabkan oleh kandungan enzim dan antioksidan dalam madu yang efektif dalam merangsang pertumbuhan sel-sel kulit baru. Selain itu, madu juga kaya akan faktor hidrasi yang dapat melembabkan kulit sekaligus merangsang produksi kolagen, menguatkan struktur kulit dalam prosesnya.