Tanpa gunakan madu dan minyak wijen, ini cara hilangkan bekas luka bakar hanya manfaatkan 1 jenis buah

Tanpa gunakan madu dan minyak wijen, ini cara hilangkan bekas luka bakar hanya manfaatkan 1 jenis buah

Brilio.net - Kecelakaan atau pengalaman terjatuh dari suatu tempat, hingga kulit yang tak sengaja terbakar terkadang meninggalkan bekas luka pada kulit, baik itu di tangan, kaki, atau wajah. Jika bekas luka ini terjadi di kaki dan tangan mungkin masih bisa ditutupi dengan celana ataupun baju dengan lengan panjang.

Tapi bagaimana jika bekas luka bakar ini terjadi di wajah? Pastinya membuat kamu merasa kurang percaya diri dan mencari cara menghilangkan bekas luka bakar. Tak langsung bisa dihilangkan, luka di kulit ini biasanya bisa dihilangkan setelah melewati berbagai fase.

Seperti bekas luka pada umumnya, masalah kulit satu ini bisa terjadi melalui berbagai fase:

1. Fase termal.

Fase pertama adalah termal, ketika kulit terpapar panas, dari api atau permukaan yang panas, terjadi kerusakan langsung pada sel-sel kulit dan jaringan sekitarnya. Nah, panas yang tinggi ini dapat menyebabkan koagulasi protein dan kerusakan pada membran sel, sehingga menyebabkan kematian sel dalam waktu singkat.

2. Fase vaskuler.

Ini merupakan fase kedua setelah terjadinya cedera pada kulit. Dalam fase ini akan terjadi respons vaskuler yang mengarah pada vasokonstriksi awal, yang nantinya akan diikuti dengan vasodilatasi. Kondisi vasodilatasi ini menyebabkan peningkatan aliran darah ke area yang terluka. Tujuannya yaitu untuk membawa sel-sel perbaikan dan nutrisi ke daerah tersebut.

3. Fase inflamasi.

Fase ini ditandai dengan pelepasan inflamasi seperti histamin dan prostaglandin yang menyebabkan peradangan, pembengkakan, dan rasa nyeri. Ketika memasuki fase ini, sel darah putih bermigrasi ke area yang terluka untuk membersihkan area tersebut dari bakteri dan sel-sel mati.

4. Fase proliferasi.

Berikutnya adalah fase proliferasi, di sini sel-sel kulit baru mulai berkembang dan memperbaiki jaringan yang rusak. Setelah itu, terjadi proses pembentukan jaringan granulasi dan migrasinya sel-sel epitel membantu penyembuhan luka bakar.

5. Fase remodeling,

Ini merupakan fase terakhir dalam penyembuhan luka bakar. Dalam kondisi ini jaringan baru terbentuk dan mulai mengalami remodelling untuk memperbaiki kekuatan dan elastisitas kulit. Perlu kamu ketahui, proses ini bisa memakan waktu berbulan-bulan, bahkan bisa bertahun-tahun. Hal ini tergantung dari ukuran dan kedalaman luka bakar.

Nah, untuk menangani luka bakar ini yang terpenting adalah melakukan pendinginan terlebih dahulu. Pendingan ini bisa kamu lakukan dengan menggunakan air dingin atau mengompres dengan es batu. Langkah ini bisa membantu mengurangi peradangan dan mencegah kerusakan kulit yang lebih parah.

(brl/mal)

tags

Advertising
Advertising
STORIES