Tak perlu kentang, ini trik membuat masker botoks alami buat wajah kendur pakai 1 jenis bahan pemanis

Tak perlu kentang, ini trik membuat masker botoks alami buat wajah kendur pakai 1 jenis bahan pemanis

Brilio.net - Kulit wajah kendur bisa menyebabkan kepercayaan diri seseorang menurun. Karena kulit wajah terlihat lebih tua dan muncul banyak kerutan. Selain faktor usia, kondisi kulit wajah kendur bisa disebabkan karena beberapa faktor, seperti faktor gaya hidup yang tidak sehat.

Kulit wajah kendur dapat bertambah seiring dengan bertambahnya usia seseorang. Dibawah kulit wajah ada kantung lemak yang tersebar di semua area wajah. Seiring dengan bertambahnya usia, lemak yang berada dibawah lapisan kulit akan berkurang dan menyebabkan kulit wajah menjadi kendur.

Selain penuaan, kulit kendur juga bisa dialami oleh orang yang obesitas. Seringkali orang yang menjalani diet ketat secara drastis akan mengalami kulit kendur di sejumlah area tubuh terutama leher, lengan, perut, dan paha. Hal ini terjadi karena kulit yang awalnya meregang untuk menampung lemak, tidak bisa kembali kencang setelah lemak hilang karena diet yang dilakukan.

Jika kamu salah satu yang mengalaminya, tak perlu risau karena kamu bisa melakukan perawatan dengan melakukan botoks. Bukan botoks di klinik kecantikan, namun botoks alami yang bisa kamu buat sendiri. Tak perlu pakai kentang, karena ada bahan alami lain yang juga tak kalah ampuh untuk mengencangkan kulit kendur.

Salah satunya seperti unggahan dari akun TikTok @britaniabracho pada 10 Juli 2023. Video unggahan tersebut, pemilik akun memberikan trik membuat masker botoks alami untuk wajah kendur pakai 1 jenis bahan pemanis. Bahan pemanis yang dimaksud adalah madu. Selain madu, pemilik akun juga menambahkan bahan lain yaitu telur.

"Egg + Honey Face Mask for young looking skin (Masker Wajah Telur + Madu untuk kulit tampak muda)," tulisnya dalam video unggahan, yang briliobeauty.net kutip dari akun TikTok @britaniabracho, Sabtu (2/9).

Botoks alami untuk wajah kendur pakai 1 bahan pemanis Berbagai sumber

foto: freepik.com

(brl/far)

tags

Advertising
Advertising
STORIES