Tak perlu beli retinol, ini trik pudarkan kerutan berlebih di wajah pakai 1 jenis sayuran

Brilio.net - Seiring berjalannya waktu, setiap manusia pada dasarnya akan mengalami proses penuaan. Pada kulit sendiri, proses penuaan akan melibatkan penurunan fungsi, elastisitas serta tekstur dari kulit itu sendiri. Beberapa tanda umum yang menyertai penuaan kulit ini adalah munculnya kerutan pada wajah.

Kerutan adalah sejenis lipatan atau garis-garis halus yang muncul pada permukaan kulit sebagai hasil dari proses penuaan alami. Ada dua jenis kerutan, yakni kerutan dinamis dan kerutan statis. Kerutan dinamis biasanya muncul akibat ekspresi wajah yang dilakukan secara terus menerus, seperti tersenyum dan mengernyitkan dahi. Proses ini lama-kelamaan akan meninggalkan bekas kerutan di kulit, terutama di area dahi dan pipi.

Sementara itu, kerutan statis adalah kerutan yang disebabkan oleh berkurangnya elastisitas dan kolagen dalam kulit seiring dengan bertambahnya usia. Kondisi ini dipicu oleh kulit yang sering terkena paparan sinar ultraviolet (UV) matahari dan polusi.

Kedua haltersebuttidak hanya merusak struktur kolagen dan elastin, namun juga memicu menguapnya kelembapan alami yang dimiliki oleh kulit. Hal ini yang kemudian memicu munculnya keriput dan garis halus pada wajah.