Tak kalah ampuh dari kunyit, ini trik hilangkan beruntusan pada dahi pakai 2 bahan pemanis

Tak kalah ampuh dari kunyit, ini trik hilangkan beruntusan pada dahi pakai 2 bahan pemanis

Brilio.net - Beruntusan adalah kondisi ketika permukaan kulit wajah terasa kasar ketika diraba. Bagian kulit yang mengalami beruntusan akan terasa seperti bintik-bintik kecil yang menonjol. Beruntusan adalah bentuk awal dari jerawat dan umumnya terjadi di wajah, termasuk pada dahi. Kondisi ini tidak membahayakan, tapi dapat mengganggu estetika penampilan.

Pori-pori kulit yang tersumbat kotoran, ditambah rambut kotor, jadi kombinasi yang paling disukai jerawat untuk tumbuh. Masalah kulit ini umumnya terjadi karena pori-pori tersumbat oleh minyak dan sel kulit mati. Selain itu, faktor lainnya yang bisa meningkatkan risiko terjadinya beruntusan pada dahi adalah ketidakseimbangan hormon, stres, dan iritasi akibat penggunaan makeup atau skincare yang tidak cocok dengan jenis kulit.

Kulit beruntusan pada dahi bisa diatasi dengan merawat kulit menggunakan produk skincare yang tepat, seperti produk yang mengandung asam salisilat maupun niacinamide. Produk perawatan dengan kandungan zat tersebut merupakan solusi jerawat dan bruntusan yang paling efektif.

Namun, produk-produk tersebut relatif mahal dan kemungkinan memiliki efek samping berupa kulit kering hingga iritasi. Oleh karena itu, banyak orang mencari cara menghilangkan beruntusan pada dahi secara alami sebagai langkah alternatif.

Hilangkan beruntusan pada dahi pakai 2 bahan pemanis Berbagai sumber

foto: freepik.com

Tak kalah ampuh dari kunyit, pemilik akun TikTok @aribasfoodmood pada 8 Mei 2023, membagikan tentang trik hilangkan beruntusan pada dahi pakai 2 bahan pemanis. Bahan pemanis yang digunakan adalah madu dan gula pasir. Selain itu, ia juga menambahkan bahan lain yaitu garam.

"Mask against small pimples on the forehead (Masker yang ditujukan untuk jerawat kecil di dahi)," tulisnya sebagai keterangan video unggahan, yang briliobeauty.net lansir dari akun TikTok @aribasfoodmood, Rabu (23/8).

(brl/wen)

tags

Advertising
Advertising
STORIES