Tak cuma pakai kentang, ini trik remajakan kulit di usia tak muda lagi pakai tambahan 1 jenis minuman

Brilio.net - Seiring bertambahnya umur dan waktu, siklus kehidupan akan terus berlanjut dari kecil menuju fase dewasa hingga berakhir menjadi tua. Ya, proses bernama penuaan ini tidak hanya pada dikaitkan pada menurunnya efektivitas dan efisiensi keseluruhan tubuh dalam beraktivitas, namun juga merubah kondisi dan tekstur kulit seseorang. Beberapa tanda yang acap dikaitkan kemunculannya dengan penuaan tersebut adalah seperti mengendurnya kulit hingga munculnya keriput dan garis halus.

Dilihat dari kacamata dunia kecantikan, munculnya tanda-tanda tersebut terjadi karena kulit kehilangan elastisitas dan kolagen seiring bertambahnya usia sehingga susunan struktur kulit pun merenggang. Bersamaan dengan itu, penurunan kepadatan lemak di wajah juga menyebabkan wajah terlihat kurang bervolume. Akibatnya, kulit wajah yang tidak dapat mempertahankan kekencangannya ini pun akan mengendur dan menampakkan kerutan seperti keriput dan garis halur tersebut.

Selain terjadi secara alami, paparan sinar matahari juga menjadi salah satu sumber utama yang mempercepat proses penuaan kulit. Hal ini dikarenakan sinar ultraviolet (UV), khususnya tipe gelombang A (UVA), dapat menembus lapisan luar kulit dan merusak serat kolagen dan serat elastin yang mempertahankan struktur kulit di dalamnya. Apalagi ketika ditambah dengan banyaknya polusi dan stres lingkungan yang mengenai kulit, jelas hal-hal ini akan mengganggu fungsi normal kulit sehingga berakhir dalam mempercepat penuaan.