Tak cuma baking soda, ini cara basmi noda kuning agar gigi tak mudah rapuh pakai 1 jenis sampah dapur

Brilio.net - Gigi merupakan salah satu organ terpenting yang berfungsi dalam melunakkan makanan agar mudah dicerna oleh perut nantinya dal. Namun begitu, proses konsumsi makanan dan minuman pada faktanya seringkali dapat meninggalkan kotoran di sela-sela gigi yang kadang tidak terperhatikan dengan baik. Dalam prosesnya, kotoran yang tertinggal tersebut dapat mengubah warna putih pada gigi menjadi kekuningan.

Mengapa perubahan warna tersebut terjadi? Hal ini dikarenakan lapisan pada gigi pada dasarnya memiliki pori-pori mikroskopis yang dapat menyerap zat-zat berwarna dari makanan dan minuman yang dikonsumsi. Akibatnya, sisa konsumsi makan dan minum tersebut akan menyebapkan terjadinya akumulasi pigmen dan perlahan memudarkan warna dan kilau alami pada gigi.

Selain berubah warna, kotoran yang tertingal di gigi juga dapat membuat gigi menjadi rentan rapuh dan patah. Ya, apabila sisa makan dan minum tidak dibersihkan dengan baik, hal ini akan menyebabkan bakteri di dalam mulut bereaksi dengannya dan membentuk senyawa asam.

Asam ini tidak hanya membuat gigi menunging, namun juga dapat membuat terjadinya proses demineralisasi yang mengikis lapisan pelindung gigi bernama enamel. Akibatnya, gigi yang menjadi rapuh itu pun akan rentan patah, meradang, bahkan berlubang.

Eits, tapi kamu nggak perlu khawatir kok. Soalnya, kamu juga bisa mencoba trik sederhana menggunakan sumber bahan alami untuk mengatasi masalah noda kuning di gigiyang sulit dihilangkan ini. Salah satunya seperti memanfaatkan cangkang telur bersama minyak kelapa dan baking sodaa, seperti yang ditunjukkan oleh @strong.sistas via Instagram sebagaimana dilansir briliobeauty.net pada Selasa (19/9).

foto: freepik.com

Cangkang telur pada dasarnya kaya akan kandungan mineral seperti kalsium karbonat, fosfor, dan magnesium. Komponen ini dapat memperkuat enamel gigi sehingga mengurangi risiko kerapuhan dan sensitivitas gigi.

Selain itu, gabungan senyawa ini juga membantu menjaga kepadatan dan kestabilan gigi dengan mengembalikan mineral-mineral yang hilang akibat asam dari bakteri plak gigi. Plus, hal ini dalam prosesnya dapat pula membantu mengembalikan kecerahan alami gigi.

foto: freepik.com

Minyak kelapa mengandung asam lemak rantai menengah yang disebut asam laurat. Asam laurat memiliki sifat antimikroba yang kuat dan dapat membantu menghambat pertumbuhan bakteri dalam mulut. Minyak kelapa juga memiliki sifat antiinflamasi yang dapat membantu mengurangi radang pada gusi. Selain itu, kandungan antimikroba dalam minyak kelapa juga mampu menghilangkan bakteri dan plak di dalam mulut, sehingga dapat mencegah kerusakan pada gigi.

foto: freepik.com

Baking soda (natrium bikarbonat) adalah senyawa alkali yang memiliki fungsi baik dalam perawatan gigi lho. Baking soda memiliki sifat abrasif ringan yang dapat membantu menghilangkan plak dan noda kuning dengan mengikis karang gigi dan memutihkannya. Selain itu, sifat alkali baking soda membantu menetralkan keasaman di mulut, yang dapat mencegah pertumbuhan bakteri penyebab kerusakan gigi.