No tipu-tipu, ini 7 sunscreen dengan nilai proteksi SPF terverifikasi harga mulai dari Rp 30 ribuan

No tipu-tipu, ini 7 sunscreen dengan nilai proteksi SPF terverifikasi harga mulai dari Rp 30 ribuan

Brilio.net - Baru-baru ini, masyarakat Indonesia dihebohkan dengan perbincangan mengenai dugaan jumlah SPF palsu dalam produk sunscreen. Dalam video viral di TikTok tersebut, pengunggah menunjukkan hasil uji labor yang menunjukkan adanya "overclaimed" dari produk terkait.

Meskipun memiliki klaim SPF 50, nyatanya hasil justru menunjukkan jumlah 2 yang jelas sangat jauh dari angka tertulis di produk. Mengkhawatirkan sekali bukan?

Apa sih sebenarnya arti dari SPF dan PA yang sering tertulis dalam produk sunscreen? Untuk diketahui SPF (sun protection factor) merupakan tingkat perlindungan dari sinar UVB yang bertanggung jawab dalam memberi rasa terbakar dan hiperpigmentasi pada kulit. Sementara itu, PA (protection grade of UVA) adalah tingkat perlindungan dari sinar UVA yang memberikan efek penuaan pada sel-sel kulit. Singkatnya, semakin tinggi angka SPF dan jumlah tanda "+" pada PA, maka semakin baik proteksi yang diberikan dari ancaman sinar matahari.

Nah, untuk dapat memberikan klaim SPF dan PA di produk masing-masing, sudah seharusnya setiap brand menjalankan serangkaian uji laboratorium untuk membuktikan hasil kerja dari produk mereka. Dalam hal ini, sunscreen biasanya harus melewati tes bernama in-vivo dan in-vitro terlebih dahulu.

In-vivo sendiri merupakan jenis tes yang dilakukan dengan melibatkan manusia secara langsung melalui pengaplikasian produk sunscreen langsung di kulit responden. Sementara itu, in-vitro tidaklah melibatkan organisme hidup, dimana dalam hal ini nilai sunscreen diteliti dengan melihat transmisi radiasi UV sunscreen pada biomembran dan menguji karakteristik sunscreen lewat spektrofotometri.

Nah, sebagai respons atas kekhawatiran masyrakat sebagai konsumen, maka banyak brand yang kemudian merilis hasil uji lab mereka sebagai basis bukti klaim SPF dan nilai PA yang tertulis di produk mereka.

Jadinya, masyarakat nggak perlu cemas sama nilai proteksi yang nggak jelas lagi. Yuk intip beberapa di antaranya sebagaimana telah dilansir briliobeauty.net dari berbagai sumber pada Selasa (22/8)

(brl/pep)

tags

Advertising
Advertising
STORIES