Jadi cerah merona, ini trik atasi noda pigmentasi untuk semua jenis kulit pakai 1 jenis akar tanaman

Brilio.net - Sebagian orang mungkin mengetahui jika istilah pigmen digunakan untuk sebutan zat yang memberi warna pada suatu media. lPadaha, tubuh manusia sendiri pun juga mengandung zat pigmen yang terletak dalam kulit yang dikenal dengan sebutan melanin. Secara umum, produksi melanin pada kulit setiap orang biasanya akan menyesuaikan sesuai warna kulitnya.

Akan tetapi, kamu juga harus tahu kalau proses tersebut bisa berubah menjadi hiperpigmentasi. Hiperpigmentasi sendiri merupakan kondisi kulit yang ditandai oleh penumpukan melanin di area kulit tertentu. Hal tersebut akan menyebabkan munculnya bintik-bintik gelap atau area kulit yang lebih gelap dari warna kulit normal, sehingga warna kulit menjadi tidak merata, belang, dan kusam.

Apa sih yang sebenarnya dapat menyebabkan terjadinya hiperpigmentasi? Salah satu faktor umum yang dapat menyebabkannya adalah paparan terus-menerus terhadap polusi dan sinar UV matahari. Hal ini dikarenakan sinar ultraviolet (UV) dari sinar matahari dan kotoran yang ikut menempel dapat merusak sel-sel kulit, sehingga memicu meningkatnya produksi melanin sebagai bentuk pertahanan tubuh alami.

Nah, pada akhirnya hal tersebut akan berkontribusi pada munculnya hiperpigmentasi dan menggelapnya warna kulit. Selain itu, hiperpigmentasi juga bisa disebabkan oleh jerawat yang membekas juga, lho. Meski terkesan menyusahkan, tapi sebenarnya permasalahan tersebut bisa diatasi dengan mudah. Asal telaten dan rutin melakukannya.