Hasilnya bak suntik botoks, ini cara meremajakan wajah penuh keriput pakai 1 jenis biji-bijian

Brilio.net - Saat memasuki usia 40-an, biasanya seseorang dapat mulai merasakan tubuhnya lambat-laun kehilangan kekuatannya. Ya, penurunan tingkat kekuatan ini tidak hanya diukur dari segi tenaga, namun juga fungsi dan struktur organ tubuh. Pada kulit sendiri, tanda-tanda penuaan yang muncul adalah kulit yang mengering sehingga memunculkan kerutan seperti keriput dan garis halus.

Mengapa hal tersebut dapat terjadi? Kekuatan struktur kulit pada dasarnya dipengaruhi oleh tingkat kelembapan yang didukung dengan produksi kolagen dan elastin secara berkelanjutan di dalam kulit. Seiring bertambahnya umur, proses ini sendiri lama-kelamaan akan berkurang intensitasnya. Lambat laun, kulit pun menjadi sulit untuk beregenerasi dengan baik dan akhirnya memicu kemunculan tanda penuaan tadi.

Selain terjadi secara alami, penuaan nyatanya bisa pula terjadi lebih cepat. Salah satu faktor utama yang berpengaruh dalam hal ini adalah paparan sinar matahari. Hal ini dikarenakan sinar ultraviolet (UV), khususnya UVA, dapat menembus lapisan kulit dalam dan kemudian mempercepat penguapan kelembapan kulit dan merusak struktur yang dipertahankan serat kolagen dan elastin. Akibatnya, proses regenerasi kulit pun akan terganggu dan lama-kelamaan berujung pada mengendurnya kulit.