Diklaim dokter turunkan risiko penuaan dini, begini cara mengolah kolang-kaling untuk cegah kerutan

Diklaim dokter turunkan risiko penuaan dini, begini cara mengolah kolang-kaling untuk cegah kerutan

Brilio.net - Wajah yang terlihat awet muda dan tidak terkikis oleh bertambahnya usia merupakan dambaan bagi sejumlah orang, termasuk wanita. Namun sayangnya, adanya proses penuaan yang terjadi secara alami ini tentunya tidak bisa dihindari begitu saja oleh siapapun. Namun tanda-tanda penuaan seperti kerutan dan garis halus bisa diperlambat kemunculannya.

Kerutan merupakan garis-garis halus ataupun lipatan yang muncul di permukaan kulit, terutama di area yang paling sering terpapar sinar matahari, seperti wajah, leher, dan tangan. Biasanya tanda penuaan tersebut tidak muncul begitu saja, tapi disebabkan oleh produksi kolagen dan elastin di dalam kulit yang mulai menurun.

Kondisi tersebut membuat kulit kehilangan elastisitas dan kekencangan kulit, sehingga membuat kulit wajah timbul kerutan, garis halus, dan mengendur. Tentu munculnya kerutan ini tidak hanya disebabkan oleh proses penuaan. Penuaan pada kulit bisa terjadi lebih cepat, jika kulit kamu terlalu sering terpapar sinar matahari.

Sudah menjadi pengetahuan umum, sinar UV yang dihasilkan oleh matahari ini memiliki sifat merusak kolagen dan elastin di dalam kulit. Hal inilah yang membuat kerutan muncul lebih cepat. Tidak hanya sinar matahari, kebiasan buruk, seperti merokok juga bisa merusak kolagen dan menyebabkan pembuluh darah menyempit. Kondisi ini dapat mengurangi aliran darah ke kulit dan menyebabkan wajah keriput, bahkan kering.

Agar kulit wajah kamu ini tetap awet muda, meski sudah memasuki usia di atas 40 tahunan, kamu membutuhkan perawatan ekstra. Tak melulu menggunakan produk skincare, kamu bisa menjaga kulit tetap kencang dan bebas kerutan hanya dengan mengunakan bahan alami seperti halnya kolang-kaling.

(brl/mal)

tags

Advertising
Advertising
STORIES