Cuma pakai 3 bahan alami, ini trik hilangkan plak gigi tanpa scaling di dokter

Brilio.net - Sebagian besar orang pernah mengalami masalah mulut dan gigi, seperti halnya plak. Selain mengganggu kesehatan mulut, plak gigi juga berpengaruh pada tampilan dan menurunkan rasa percaya diri, terutama saat berinteraksi dengan lawan bicara. Gigi yang terlihat noda atau warna kuning menandakan kebersihan yang tidak dijaga dengan baik. Maka dari itu, menjaga kebersihan gigi dan mulut ini perlu kamu lakukan.

Pasalnya, mulut manusia merupakan tempat yang tepat bagi pertumbuhan bakteri. Mereka bisa membentuk koloni pada permukaan gigi dan gusi. Kemudian, berkembang biak menjadi plak.

Plak merupakan lapisan lengket yang terbentuk di permukaan gigi yang tidak terawat dengan baik. Selain disebabkan oleh pertumbuhan bakteri, plak juga terjadi karena sisa makanan dan air liur yang bercampur. Makanan yang tidak kunjung dibersihkan di sela gigi ini dapat menjadi santapan bagi bakteri. Dalam kondisi ini, bakteri menguraikan sisa makanan menjadi asam yang dapat merusak pelindung gigi yaitu enamel.

Tidak hanya membuat gigi menjadi tidak nyaman ketika dilihat, adanya plak juga bisa menjadi penyebab utama dari berbagai masalah kesehatan mulut, termasuk karies gigi, radang gusi, dan penyakit periodontal. Ketika plak tidak dihilangkan secara teratur melalui menyikat gigi dan membersihkannya secara rutin. Ini bisa mengeras dan berubah menjadi tartar yang sulit dihilangkan.

Untuk mengatasi plak pada gigi yang sulit untuk dihilangkan, kamu membutuhkan perawatan ekstra. Salah satu perawatan yang bisa dilakukan adalah treatment scaling di dokter gigi. Scaling merupakan pembersihan gigi yang dilakukan oleh tenaga profesional. Tujuannya untuk menghilangkan plak, karang gigi (calculus), dan sisa-sisa mineral lain yang menumpuk pada permukaan gigi dan di sekitar gusi. Pembersihan ini penting untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut serta mencegah masalah lebih serius, seperti penyakit gusi dan kerusakan gigi.

Perawatan scaling ini dilakukan setiap enam hingga 12 bulan sekali. Ini merupakan jangka waktu umum yang dianjurkan untuk mempertahankan kebersihan gigi secara menyeluruh. Ini juga mencegah pembentukan plak dan tartar yang bisa menyebabkan masalah kesehatan mulut.