Cara mudah bikin kuku nggak gampang patah pakai 2 jenis minyak, sehat tanpa perlu manicure

Cara mudah bikin kuku nggak gampang patah pakai 2 jenis minyak, sehat tanpa perlu manicure

Brilio.net - Kecantikan dan keindahan seluruh anggota tubuh memang menjadi salah satu aspek penting dalam kehidupan sehari-hari, terutama bagi wanita. Nah, salah satu dari bagian tubuh yang acap menjadi fokus tersebut adalah kuku.

Kebanyakan wanita cenderung memiliki keinginan untuk mendesain kukunya, mulai dari memberi warna, mengubah bentuk kuku, dan sebagainya. Maka dari itu, penting bagi para wanita untuk memiliki kuku yang kuat agar bisa melakukan hal-hal tersebut.

Namun begitu, tidak semua orang kuku jarinya bersifat kuat. Sebagian orang justru memliki kuku yang rapuh dan gampang patah, dan hal ini bisa disebabkan oleh beberapa alasan. Dari segi internal, kekurangan nutrisi penting berupa protein, kalsium, dan vitamin yang penting dalam mendukung proses pertumbuhan kuku tentu dapat menyebabkan munculnya masalah ini.

Selain itu, kebiasaan buruk seperti sering menggigit kuku, menggunakan kuku sebagai alat pemotong, dan penggunaan produk pewarna dan perawatan kuku yang terlalu sering dapat berpengaruh terhadap semakin melemahnya kekuatan kuku itu sendiri. Pastinya kamu nggak mau kalau kuku kamu menjadi mudah patah, iya kan?

Saat ini, memang hampir tidak ada produk kecantikan yang ditujukan secara khusus mengatasi masalah ini, tidak seperti produk perawatan wajah. Oleh karena itu, kebanyakan wanita terkadang memilih pergi ke salon manicure tertentu untuk mendapatkan perawatan kuku. Akan tetapi, selain harganya yang mahal, nggak semua wilayah mempunyai salon manicure juga lho.

Namun begitu, kamu nggak perlu khawatir kok karena kamu bisa menggunakan solusi alami lho. Salah satunya seperti yang ditunjukkan oleh @mynykaa melalui Instagram sebagaimana dilansir briliobeauty.net pada Kamis (29/6). Kamu cukup memanfaatkan bahan-bahan dapur berupa minyak zaitun, madu, lemon, dan garam saja lho.

sehat tanpa perlu manicure  Instagram

foto: freepik.com

(brl/lea)

tags

Advertising
Advertising
STORIES