9 Cara merawat kuku rusak akibat nail art agar kembali sehat dan lentik pakai bahan alami

Brilio.net - Kecantikan tak melulu soal wajah yang bersih dan tampilan make up menawan. Selain memiliki kulit sehat, kuku indah dan terawat juga menjadi dambaan bagi semua wanita, pasalnya dapat meningkatkan rasa percaya diri. Untuk mendapatkannya, wanita biasanya melakukan manicure, pedicure hingga nail art.

Nail art merupakan tindakan untuk membuat kuku menjadi cantik dengan cara memberi warna, hiasan bahkan kuku palsu. Teknik pembuatannya cukup beragam, mulai dari pengaplikasian dengan kuas, stamping, water marble dan ombre. Dengan teknik yang digunakan, kita akan mendapat hasil kuku indah sesuai dengan yang diinginkan.

Mempercantik kuku dengan melakukan nail art memang membuat kuku menjadi lebih cantik secara instan. Tak heran jika kini sangat banyak wanita yang berkecimpung dalam dunia nail art ini, bahkan tak jarang wanita akan kembali untuk touch up atau memperbaiki kembali nail art.

Tanpa disadari, hal tersebut menjadi salah satu pemicu kuku rusak. Sebenarnya, selain pengaplikasian nail art, banyak pula hal-hal yang menjadi pemicu kuku rusak, seperti kekurangan vitamin, kondisi kuku kering, dan cedera pada kuku.

Pada dasarnya, kuku mudah rusak dan retak. Maka dari itu, bahan kimia ada pada produk-produk nail art seperti aseton, lem kuku, cat kuku dan yang lainnya bisa menyebabkan kuku menjadi rusak. Kuku yang rusak akibat nail art ditandai dengan kuku yang mengelupas, tipis dan retak. Untuk menghindari permasalahan tersebut, sebaiknya kita waspada dengan hal-hal yang dapat membuat kuku rusak akibat nail art. Tak perlu khawatir, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah dan mengatasi kuku yang rusak akibat nail art sebagaimana telah briliobeauty.net rangkum dari beberapa sumber. Selasa (2/5).