Brilio.net - Situs merdeka.com telah menginjak usia lima tahun. Berbagai dinamika informasi Tanah Air, mulai dari politik, ekonomi, sosial, hingga budaya telah disajikan dalam artikel ala merdeka.com. Semua itu dalam upaya menghadirkan warna tersendiri gambaran realitas bangsa ke tengah-tengah pembaca.

Tak ingin hanya berhenti sebagai angka, ulang tahun kelima merdeka.com dirayakan dengan menerbitkan karya tulis Buku Merdeka. Tema besar Buku Merdeka adalah 'Kita Indonesia'. Tercatat sembilan tokoh mumpuni di bidangnya masing-masing diundang guna menyumbangkan artikel pemikirannya. Beberapa di antaranya Mantan Menko Kemaritiman Rizal Ramli, Mochhtar Pabotinggi, Rheinald Kasali hingga anggota Dewan Pers Nezar Patria. Para Menteri Kabinet Kerja Presiden Jokowi juga tak ketinggalan, seperti Menaker Hanif Dhakiri, serta Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.

CEO Kapanlagi Network, Steve Christian menegaskan penerbitan Buku Merdeka bukan sebuah langkah mundur dari online berpindah ke cetak. Sebab, pada dasarnya menulis adalah bekerja untuk keabadian.

"Di usia yang kelima tahun ini, bertepatan dengan 72 tahun kemerdekaan Republik Indonesia, kami menerbitkan sebuah buku. Bukan berarti kami mundur karena dari online kembali ke cetak. Buku yang kami buat ini sebagai penanda, bahwa kami telah mencapai 5 tahun," kata pria yang akrab disapa SC ini.

"Semoga tulisan-tulisan yang kami sajikan di buku ini memberikan inspirasi kepada para pembaca. 5 Tahun bukan waktu yang panjang, tapi kami tetap berkomitmen untuk lebih berkarya untuk Indonesia," tambahnya.

ultah merdeka.com merdeka.com

Merdeka.com juga mengangkat para kepala daerah berprestasi yang terpilih, seperti Wali kota Bandung Ridwan Kamil, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, Wali kota Surabaya Tri Rismaharini serta kepala daerah lainnya. Mereka adalah para pemimpin luar biasa yang layak jadi panutan para pembaca.

Tak ketinggalan, para tokoh wanita juga diangkat. Para 'wanita merdeka', sebutan merdeka.com, di antaranya Bupati Tabanan Bali, Ni Putu Eka Wiryastuti, Wali kota Tegal Siti Mashita Soeparno dan Pebisnis andal Martha Tilaar. Wanita-wanita luar biasa ini layak diacungi jempol berbagai capaiannya.

Buku Merdeka juga memberi ruang tokoh-tokoh muda 'influencer' yang terpilih. Mereka adalah pendiri Tokopedia, William Tanuwijaya, pendiri Bukalapak Achmad Zaky, serta pendiri Kaskus Andrew Darwis. Lewat sentuhan tangan kreatif anak-anak muda ini, internet menjadi alat yang bisa menggerakkan roda ekonomi dan membantu berbagai kebutuhan masyarakat.

Lebih lanjut, Buku Merdeka juga memuat tulisan panjang membahas capaian-capaian Presiden Joko Widodo. Di antaranya meneropong 10 daerah wisata 'Bali baru' yang nantinya akan menjadi tujuan utama wisata Indonesia. Perhatian khusus pemerintah terhadap daerah-daerah luar juga diulas dalam tulisan 'Dari Tepi Indonesia'.

Ribuan Buku Merdeka nantinya akan dibagikan secara gratis kepada para tamu negara dalam detik-detik peringatan Proklamasi 17 Agustus 1945 di Istana Merdeka. Ribuan buku dibagikan cuma-cuma, tentunya atas kerja sama yang baik antara merdeka.com dengan pihak Istana.

Semoga merdeka.com terus menjadi rujukan dan berkontribusi kepada jutaan pembaca tanpa terikat oleh paham tertentu atau kepentingan tertentu serta konsisten di jalur yang benar. Sebab, tidak ada yang lebih berharga daripada menjadi merdeka (tanpa dot com).

Selamat membaca. Merdeka!