Brilio.net - Seorang komikus Indonesia bernama Ardian Syaf yang bekerja untuk Marvel bikin heboh netizen terkait karya terbarunya dalam komik X-Men Gold #1. Ia memasukkan unsur politik terutama kondisi di Jakarta yang menghangat dalam beberapa bulan terakhir karena adanya dugaan penistaan agama oleh salah satu calon gubernur yaitu Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

 

Ardian Marvel © 2017 Marvel Comics

 

Dalam komik tersebut, ia menampilkan tulisan "QS 5:51" di kaus yang dikenakan salah satu karakter X-Men, Colossus, ketika karakter tersebut sedang bermain baseball. Banyak yang menduga itu ditujukan untuk Surat Al-Maidah yang merupakan surat ke-5 dalam Al-Quran, dan ayat 51.

Ia juga memasukkan angka 212 yang merujuk aksi damai beberapa ormas keagamaan pada tanggal 2 Desember 2016 lalu yang juga terkait kasus dugaan penistaan agama oleh Ahok.

Ardian Marvel © 2017 Marvel Comics

 

Dari penelusuran brilio.net di media sosial komikus, ia memang terkesan dengan aksi 212 dan dia juga mengakui kalau komik itu ia gambar selepas aksi damai 212 tersebut.

"QS 5:51 yang dia (Ahok) lecehkan. Ini adalah memori spesial untuk saya," terang Ardian menjawab pertanyaan temannya, seperti brilio.net lansir dari unggahan di Facebooknya, Minggu (9/4).

 

Ardian Marvel © 2017 Marvel Comics

 

Sementara itu, pihak Marvel sudah merilis pernyataan resmi terkait kontroversi komik X-Men Gold #1 tersebut. Mereka berjanji akan menarik karya yang sudah beredar.

"Karya seni yang disebut dalam X-Men Gold #1 dimasukkan tanpa penjelasan detail terkait artinya. Referensi ini tidak menggambarkan pandangan dari penulis, para editor, atau siapapun di Marvel, dan berlawanan dengan konten Marvel Comics serta X-Men yang ada sejak dulu. Gambar itu akan kami cabut dari percetakan, versi digital, dan akan ada aksi hukuman kedisiplinan bagi pembuatnya," tegas pihak Marvel seperti dilansir brilio.net dari Comicbook, Minggu (9/4).

Belum jelas apa tindak hukuman yang dijatuhkan pihak Marvel Comics kepada Ardian Syaf namun netizen banyak yang berharap agar ia tak dipecat oleh Marvel.