Brilio.net - Museum Patung De Arca di Yogyakarta belakangan ini menjadi buah bibir masyarakat internasional gara-gara memajang patung pemimpin Nazi, Adolf Hitler.

Kehadiran patung Hitler di museum De Arca dianggap menyakiti masyarakat dunia, khususnya umat yahudi lantaran punya sejarah kelam dengan sosok pemimpin Nazi tersebut.

Pemandangan patung Hitler di Museum De Arca sebenarnya sudah ada sejak tahun 2014. Patung Hitler dengan seragam khasnya ini pun kerap menjadi objek selfie bagi para pengunjung museum.

Dihimpun brilio.net dari berbagai sumber, berikut fakta-fakta polemik patung Hitler di Yogyakarta yang dikecam dunia.


1. Alasan patung Hitler dipajang.

patung hitler di jogja dikecam umat yahudi © 2017 berbagai sumber

foto: pegipegi.com


Pihak manajemen Museum De Arca menjelaskan alasan di balik hadirnya sosok Hitler di museum tersebut. Jamie Misbah, selaku Operations Manager menjelaskan sebenarnya tidak ada kriteria khusus untuk menghadirkan tokoh yang akan dipajang.

Sejak berdiri Desember 2014 di museum ini sudah menghadirkan patung dari figur Hitler. Tujuannya tak lain hanya untuk memberikan edukasi sejarah dunia kepada para pengunjung.

Menurut Misbah, tidak ada tujuan tertentu pihaknya menghadirkan patung dari sosok Hitler, apalagi bertujuan menyinggung pihak-pihak tertentu. Sedari awal pihaknya menghadirkan patung Hitler, karena sosoknya yang bersejarah.


2. Heboh diberitakan media asing.

patung hitler di jogja dikecam umat yahudi © 2017 berbagai sumber

foto: dailymail.co.uk


Kecaman dunia langsung muncul setelah patung Hitler di Yogyakarta ini diberitakan media-media asing. Beberapa media Inggris seperti express.co.uk dan dailymail.co.uk mengecam keras patung yang telah ada sejak 2014 ini.

Media asing lainnya, International Business Times mengulas kecaman internasional itu dengan artikel berjudul 'Selfie With Hitler: Nazi Display At Indonesia Museum Sparks Outrage'.

Sementara Japan Times membahasnya dalam artikel berjudul 'Indonesian museum's 'fun' Nazi display brings outrage'. Tak ketinggalan media Rusia, Russian Times pun memberitakan hal ini dalam artikelnya berjudul: Pose with Hitler?! Indonesian museum offers happy snaps in front of Auschwitz display for 'fun'.


3. Diprotes aktivis, organisasi HAM, hingga umat yahudi.

patung hitler di jogja dikecam umat yahudi © 2017 berbagai sumber

foto: dok. istimewa


Tak lama setelah ramai diberitakan media asing, beberapa aktivis, organisasi, hingga umat yahudi pun langsung memprotes keras keberadaan patung Hitler di Yogyakarta.

Organisasi hak asasi manusia, Human Rights Watch mengecam pameran patung Hitler di museum tersebut dan menyebutnya sebagai hal yang memuakkan.

Selain itu, organisasi yahudi terkemuka Amerika Serikat, Center Simon Wiesentehal juga meminta penyelenggara Museum De Arca agar segera mungkin tidak memajang patung lilin Adolf Hitler yang berdiri membelakangi Kamp Konsentrasi Auschwitz.

Menurut mereka, kehadiran patung Hitler, pemimpin Nazi yang membantai jutaan Yahudi telah mengolok-olok korban Holocaust.


4. Akhirnya dicopot dan tak dipajang lagi.

patung hitler di jogja dikecam umat yahudi © 2017 berbagai sumber

foto: dok. istimewa


Seusai banyak menerima kecaman dari asing, pihak Museum De Arca akhirnya mencopot patung tersebut. Kini patung Hitler tak bisa ditemui lagi di museum De Arca Yogyakarta.

Jamie Misbah, selaku Operations Manager pun menyampaikan permintaan maafnya. Misbah menegaskan, tidak ada maksud buruk dari pihak museum dalam memajang patung Hitler. Pihaknya juga tidak bermaksud menyinggung pihak-pihak tertentu dengan memajang sosok Hitler.