Brilio.net - Bencana alam gempa bumi, longsor, gunung berapi hingga tsunami adalah peristiwa alam yang tak bisa kita hindari. Apalagi kondisi geografis Indonedia, sebagai negara kepulauan dan juga daerah cincin api, membuat kita untuk tanggap bencana.

Pada 2004 silam, bencana alam gempa dan tsunami menerpa Aceh. Bencana ini memakan banyak korban. Belum lama ini, bencana alam kembali melanda sejumlah wilah di Indonesia. Mulai dari Sinabung, Lombok hingga Sulawesi Tenggara. Bencana tak hanya membawa dampak materi, namun juga bisa menjadi trauma.

Ketika bencana terjadi, bantuan bakal berdatangan untuk meringankan beban para korban. Para relawan terus berkerja membantu membersihkan pusing-puing serta pemulihan trauma yang dialami korban.

Membantu korban bencana alam bisa dengan berbagai cara. Seperti halnya dilakukan oleh para musisi. Mereka membantu dengan cara mereka sendiri, tak jauh dengan musik. Mulai dari melaksanakan konser amal hingga melelang barang-barang pribadinya, terutama alat musik.

Brilio.net sudah mengumpulkan nama-nama musisi yang melelang barang kesayangannya. Hasil lelang ini kemudian diserahkan kepada korban bencana alam.

1. Slank

Konser Amal  istimewa

foto: Instagram/@slankdotcom

Salah satu stasiun televisi swasta mengadakan konser amal untuk korban bencana alam Nusa Tenggara Barat (NTB). Dalam konser tersbut turut hadir Slank. Selain konser, mereka juga melakukan lelang alat musik. Dalam acara itu, Abdee Slank melelang gitarnya dan tembus seharga 50 Poundsterling atau Rp 500 juta. Gitar Abdee dibeli oleh Adrie Subono.


2. Elek Yo Band

Bantu korban bencana, 5 musisi ini lelang alat musik hingga Rp 1 M

foto: liputan6.com

Elek Yo Band merupakan band yang digawangi oleh para kabinet kerja Joko Widodo. Band ini juga melakukan leleng alat musik, yaitu gitar. Uniknya, sebelum melelang gitarnya, para personel Elek Yo Band menandatangi gitar tersebut.

Personelnya band ini adalah Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Koordinasi Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf, dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi. Ada juga Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Kepala Staf Kepresidenan Indonesia Teten Masduki, dan Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri.

Harga lelang awal dimulai dengan angka Rp 100 juta. Namun pada akhirnya, aksi lelang gitar Elek Yo Band, tembus diharga Rp 1 miliar. Jelas saja, ini mengalahkan rekor lelang Abdee Slank. Gitar milik band kabinet kerja Joko Widodo ini dibeli oleh Jonathan Tahir dari Foundation.


3. Linkin Park

Konser Amal  istimewa

foto: Instagram/@linkinpark

Linkin Park memberikan kesempatan pada fansnya untuk bisa memiliki alat-alat musik idolanya. Pada 4 April, sekitar 200 alat musik miliknya yang pernah dipakai selama dia berkarya akan dijual.

Grup musik rock asal Amerika Serikat ini akan mendonasikan hasil penjualan alat-alat musiknya tersebut. Dana yang sudah terkumpul akan disalurkan kepada Music for Relief, yang merupakan sebuah program amal yang digagas oleh para personel Linki Park untuk membantu korban bencana alam.


4. Megadeth

Konser Amal  istimewa

foto:Instagram/@megadeth

Grup band metal asal Amerika Serikat sempat menggelar konser di Indonesia, tepatnya di Stadion Kridosono Yogyakarta. Mereka menjadi salah satu pengisi acara dalam JogjaROCKarta yang dilaksanakan pada Sabtu (27/10/2018) lalu.

Tak hanya sekadar menggelar konser, grup band metal ini melakukan dompet amal dengan melelang dua gitar elektrik model Gibson Flying V. Hasil dari lelangan tersebut akan disalurkan kepada korban gempa Dongala dan tsunami di Palu.


5. Ebiet G Ade

Konser Amal  istimewa

foto: Instagram/@megadeth

Pada acara gala dinner Kagama Peduli Bencana, Ebiet G Ade menyihir 300 tamu undangan dengan petikan gitarnya. Acara yang digagas keluarga alumni Gadjah Mada (Kagama) bekerjasama dengan PWI Jateng pada 2015 silam ini, memberikan kesempatan pada Ebiet G Ade membawakan tembang-tembang lawas era 80-an. 

Dalam kesempatan itu, Ebiet G Ade melakukan lelang gitar dan CD terbarunya. Gitar tersebut akhirnya laku Rp 45 juta dibeli oleh pemenang lelang Ketua Umum GP Farmasi Jateng, Koesbianto Singgih.