Brilio.net - Sebagai orang yang sudah memiliki keluarga, tentunya memikirkan kesejahteraan anggotanya dalam jangka panjang hal sangat penting. Seperti yang dilakukan pasangan Pongki Barata dan Sophie Navita. Pongki mengaku, awalnya ia hanya mengikuti tren saja untuk menggunakan asuransi, namun lama-lama dirinya menyadari pentingnya memiliki asuransi jangka panjang.

"Segala sesuatu yang tidak bisa saya kontrol, perlu dikontrol. Kalau masalah mengajarkan akhlak dan moral anak itu tugas orangtua. Tapi kalau sesuatu yang bersifat jangka panjang ya saya tidak bisa mengontrol. Perlu ada suatu produk yang lebih mengerti untuk menyelesaikan masalah kami," ujarnya kepada media dalam acara Kerjasama Commonwealth Life & Commonwealth Bank di Plaza Tower, Rabu (25/1).

Pongki mengatakan, menggunakan asuransi salah satunya untuk pendidikan sang anak. Meski saat ini anaknya home schooling, namun nantinya akan memasuki fase kuliah yang membutuhkan banyak biaya. Karena menurutnya biaya pendidikan saat ini sangat mahal jadi perlu dipertimbangkan.

Pongki © 2017 brilio.net

"Karena kami enggak bisa mengeluarkan gelar Bachelor of Something dari ayah dan ibu jadi nantinya pasti akan kuliah keluar," tambahnya.

Pongki menuturkan salah satu alasannya menggunakan asuransi karena seorang musisi yang sering bepergian dengan pesawat, mobil atau kendaraan lainnya kemungkinan akan terjadi sesuatu yang tak diinginkan. Ia berpikir bila tidak memiliki asuransi jangka panjang keluarganya tidak memiliki pegangan hidup ke depannya.

"Amit-amit kalau saya kenapa-kenapa, nanti gimana masa depan anak saya. Setelah saya menggambil asuransi, kalau terjadi sesuatu hal, saya tahu ada yang membantu saya. Jadi kami bekerja juga tenang," jelasnya.

Sementara itu, jaminan masa tua tak kalah pentingnya bagi Pongki dan Shopie. Meski berusaha untuk berkarya sampai tua, Pongki menyadari pada saatnya akan memiliki keterbatasan sebagai orangtua. Di massa tua ia juga berencana untuk mengajak anak dan istrinya traveling.

"Massa depan kami juga kami pikirkan. Saya punya cita-cita saya mau traveling. Ketika saya melihat peta dan saya tunjuk satu negara, saya langsung ingin ke negara itu tanpa kesulitan mewujudkannya," pungkasnya.