8 Seleb ini meninggal dibunuh fansnya sendiri, ironis sekali

Brilio.net - Menjadi artis ternama membuat seseorang dipuja dan memiliki banyak fans. Hadirnya fans penting bagi artis untuk mendapat dukungan dalam kariernya. Namun fans tidak selalu baik untuk artis. Beberapa fans ada yang membunuh idolanya lho.

Masih teringat jelas di benak kita kematian legenda John Lennon. Nama besarnya membuat ia dipuja orang-orang di dunia. Namun ironis, ia harus mengakhiri karier besarnya karena meninggal dibunuh fans.

Selain John Lennon, beberapa artis lain juga meninggal dibunuh fans. Nah yuk simak informasinya dibawah ini dilansir brilio.net dari berbagai sumber, Rabu (22/11).

1. John Lennon

foto: playbuzz.com

John Lennon meninggal pada 9 Desember 1980. Penyanyi sekaligus mantan anggota group band The Beatles ini dibunuh oleh fansya bernama Mark David Chapman. Ia ditembak oleh Chapman hingga mati di tempat.

Chapman bukanlah fans fanatik John Lennon. Namun ia mengikuti lagu-lagu John Lennon dan menyatakan tiba-tiba timbul keinginan membunuh pelantun lagu "Imagine" tersebut. Namun dalam beberapa pengusutan, diduga Chapman membunuh John Lennon dengan motif ingin sama terkenalnya dengan bintang tersebut.

2. Rebecca Schaeffer

foto: people.com

Aktris sekaligus model dari Amerika, Rebecca Schaeffer harus mengakhiri karier dan perjalanan hidupnya pada 18 Juli 1989 di usia sangat muda yakni 21 tahun. Rebbeca meregang nyawa setelah dibunuh fans beratnya Robert John Bardo.

Ia ditembak saat di rumahnya yang berlokasi di perumahan artis Hollywood. Bardo sudah mengincar Rebbeca sejak lama, Ia bahkan menyewa orang untuk mengamati gerak-gerik Rebbeca.

3. Dimebag Darrell

foto: rollingstone.com

Dimebag Darrel, gitaris band Pantera ini harus kehilangan nyawa saat tampil di depan para fansnya. Ia ditembak mati oleh fansnya sendiri pada 8 Desember 2004 di Ohio, Amerika Serikat.

Adalah Nathan Gale, fans berat Pantera yang membunuh Barrel dengan alasan tak terduga. Gale mengaku Pantera mencuri lagunya. Selain itu Gale beranggapan Barrel merusak keutuhan Pantera.

4. Mikhail Lermontov

foto: wikipedia.com

Mikhail Lermontov, artis dan seniman abad ke-18 ini meninggal dalam sebuah duel. Artis dan seniman asal rusia ini ditantang duel oleh fans yang tak lain temannya sendiri, Nikolai Martynov. Martynov merasa lelah diperlakukan tidak baik. Oleh karena itu dalam duel tersebut ia sekalian menghabisi Lermontov.

5. Albert Ebossé

foto: france24.com

Striker dari Kamerun ini namanya melambung bak artis. Ia digilai banyak orang karena kemampuannya menggiring bola. Sayang sekali Albert Ebosse harus meregang nyawa di sebuah pertandingan di Algeria pada 23 Agustus 2014. Seorang fans yang marah melemparkan benda keras dan mengenai kepalanya.

6. Selena Quintanilla-Pérez

foto: hellobeautiful.com

Penyanyi asal Amerika, Selena Quintanilla-Pérez, harus meregang nyawa karena ditembak Yolanda Saldivar pada 31 Maret 1995. Yolanda ialah founder dari klub fans Selena. Yolanda juga asisten pribadi Selena.

Diduga Yolanda membunuh pelantun lagu "Preciosa" ini lantaran masalah finansial. Setelah membunuh Selena, Yolanda akhirnya menyesal dan dipenjara.

7. Christina Grimmie

foto: thesun.co.uk

Penyanyi jebolan The Voice ini harus meregang nyawa di tangan fans fanatiknya pada 10 Juni 2016. Christina Grimmie dibunuh oleh Kevin James Loibl, pria yang menggilai Grimmie. Loibl menembak Grimmie saat sesi tanda tangan setelah Grimmie tampil menyanyi.

Motif Loibl membunuh Grimmie tidak terduga. Ia hanya tidak ingin ada seseorang selain dia yang mendapatkan hati Grimmie. Maka menurutnya lebih baik membunuh Grimmie daripada ada orang lain yang memiliki penyanyi kondang tersebut.

8. Tupac Shakur

foto: biography.com

Rapper Amerika Tuppac Shakur meninggal pada 7 September 2016. Kala itu ia dalam perjalanan menuju tempat perfom di Las Vegas. Tak disangka ada mobil putih yang mendekati mobilnya. Tiba-tiba mobil putih tersebut menembak dan peluru mengenai Tupac. Pembunuh Tupac ialah kelompok gang di Amerika. Diduga kelompok tersebut merupakan fansnya.