Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) baru saja mengumumkan bahwa jadwal libur Lebaran untuk anak sekolah pada tahun 2025 mengalami perubahan. Awalnya, libur dijadwalkan mulai 26 Maret, namun kini dimajukan menjadi 21 Maret 2025. Keputusan ini diambil setelah adanya kesepakatan antara Mendikdasmen, Menteri Dalam Negeri, dan Menteri Agama, yang akan segera diumumkan dalam Surat Edaran Bersama (SEB) terbaru.

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu'ti, menegaskan bahwa perubahan ini mempertimbangkan berbagai faktor, termasuk arahan dari Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

"Tinggal menunggu tanda tangan Surat Edaran Bersama 3 Menteri," ujar Mu'ti dikutip dari ANTARA.

Selain itu, keputusan ini juga didukung oleh kebijakan Work From Anywhere (WFA) yang akan mulai berlaku H-7 Lebaran. Dengan demikian, pelajar dan keluarganya dapat memiliki waktu lebih panjang untuk persiapan Idul Fitri serta perjalanan pulang ke kampung halaman.

1. Latar belakang perubahan jadwal libur Lebaran 2025

Perubahan ini merupakan langkah strategis untuk menyesuaikan kebijakan nasional terkait pembelajaran selama bulan suci Ramadan dan Idul Fitri. Awalnya, libur sekolah ditetapkan dari 26 Maret hingga 8 April 2025. Namun, setelah pertemuan dengan berbagai kementerian, libur dimajukan menjadi 21 Maret 2025.

Menteri Abdul Mu'ti menjelaskan bahwa keputusan ini sejalan dengan kebijakan Kementerian Perhubungan dan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB). Salah satu pertimbangan utama adalah penerapan sistem kerja fleksibel atau Work From Anywhere (WFA) mulai H-7 Lebaran, yang bertujuan untuk mengurangi kepadatan saat arus mudik.

Kebijakan ini juga mempertimbangkan efektivitas pembelajaran selama Ramadan, sehingga siswa memiliki lebih banyak waktu untuk beribadah dan mempersiapkan Idul Fitri.

2. Rincian jadwal libur Lebaran anak sekolah terbaru

Berdasarkan jadwal terbaru dari Kemendikdasmen, berikut adalah rincian jadwal pembelajaran dan libur Ramadan hingga Lebaran 2025:

  • 27 Februari -- 5 Maret 2025: Pembelajaran mandiri di rumah, tempat ibadah, dan masyarakat.
  • 6 -- 20 Maret 2025: Kegiatan pembelajaran di sekolah, madrasah, dan satuan pendidikan keagamaan.
  • 21 Maret -- 8 April 2025: Libur Idul Fitri.
  • 9 April 2025: Sekolah kembali dibuka untuk pembelajaran normal.

Dengan perubahan ini, total libur Lebaran untuk anak sekolah menjadi lebih panjang dibandingkan aturan sebelumnya.

3. Implikasi perubahan jadwal libur bagi masyarakat.

Perubahan jadwal libur ini diprediksi akan memberikan dampak yang cukup signifikan bagi masyarakat, terutama dalam hal perencanaan mudik Lebaran. Dengan dimajukannya libur sekolah, orang tua memiliki fleksibilitas lebih untuk mengatur perjalanan tanpa terburu-buru menjelang hari raya.

Dari sisi pendidikan, ada potensi penyesuaian dalam kurikulum dan metode pembelajaran untuk memastikan bahwa materi yang seharusnya disampaikan sebelum libur tetap dapat tersampaikan dengan baik. Sekolah dan madrasah mungkin akan mengadopsi sistem pembelajaran daring untuk mengantisipasi keterbatasan waktu pembelajaran di kelas.

Kebijakan ini juga sejalan dengan aturan Work From Anywhere yang mulai diberlakukan bagi sebagian pegawai negeri dan pekerja sektor tertentu. Dengan demikian, diharapkan arus mudik dapat terurai dan tidak terjadi kepadatan berlebihan pada satu waktu tertentu.