Kereta cepat Berlin-Paris baru saja resmi diluncurkan, dan berita ini langsung menarik perhatian warganet Indonesia. Mereka tak bisa menahan diri untuk membandingkan harga tiket kereta ini yang lebih murah dibandingkan dengan tiket kereta cepat Jakarta-Bandung, meskipun jarak antara kedua rute tersebut sangat berbeda.
Salah satu pengguna X (dulu Twitter) mencuit, "Harga per km kereta cepat Berlin-Paris jauh lebih murah daripada Whoosh Jakarta-Bandung ya". Dalam cuitan tersebut, ia mencantumkan bahwa kereta cepat Berlin-Paris mematok harga Rp1.930 per km, sedangkan Whoosh Jakarta-Bandung mencapai Rp3.169 per km. Ini tentu saja mengejutkan, mengingat jarak tempuh kereta cepat Berlin-Paris adalah 878 km, sedangkan Whoosh hanya 142 km.
foto: Instagram/@visitberlin
Untuk memberikan gambaran yang lebih jelas, tiket kelas bisnis untuk kereta cepat Berlin-Paris dibanderol Rp1.694.700, sementara Whoosh hanya Rp450 ribu. Perbandingan harga ini membuat banyak warganet berkomentar, bahkan ada yang membandingkan dengan harga tiket pesawat Jakarta-Malang. Salah satu warganet berkomentar, "Mahalan tiket pesawat Jakarta-Malang. Bayangin Paris-Berlin lebih murah dari Jakarta-Malang".
Diskusi ini semakin menarik ketika seorang pengguna lain menambahkan, "'Cuma' sejuta buat harga tiket transportasi umum di negara maju. Kereta Jakarta-Malang kalo ambil eksekutif hampir segitu. Jarak jauhan Berlin-Paris dikit, tapi durasi lebih cepet, harga ga beda jauh. Emang beda transportasi umum negara maju kwkwkwk". Ini menunjukkan betapa warganet sangat kritis terhadap perbandingan harga tiket transportasi di dalam dan luar negeri.
Beberapa warganet juga mengingatkan bahwa membandingkan harga tiket di Eropa dengan Indonesia tidaklah adil. "Kalau bandingin harga tiket jangan sama Eropa. Eropa basically lebih mahal aslinya karena ga dapet bagasi 20kg. Mestinya sama Malaysia. Dia bagasi tambahan opsional. Untuk waktu tempuh yang sama, kalo pake bagasi + makan jadinya 280 RM (sekitar Rp1 juta) Kalau ga pake bagasi, harganya (Rp)600 ribu".
Selain itu, keluhan mengenai mahalnya harga tiket pesawat domestik juga tak kalah ramai. Warganet sering mengungkapkan rasa frustrasi mereka mengenai harga tiket yang tinggi untuk rute domestik. Salah satu warganet berkomentar, "Tolong turunin tiket (pesawat) domestik, ya kali mau keliling negara sendiri mahal banget ketimbang keluar negeri!". Pemerintah pun berencana untuk menurunkan harga tiket pesawat domestik selama periode Natal dan Tahun Baru 2024/2025, seperti yang disampaikan oleh Juru Bicara Kementerian Perhubungan, Elba Damhuri.
Menurut informasi terbaru, penyesuaian tarif ini berlaku selama 16 hari, mulai dari 19 Desember 2024 hingga 3 Januari 2025. Bagi penumpang yang sudah membeli tiket untuk penerbangan pada periode tersebut, mereka bisa mendapatkan insentif sesuai kebijakan masing-masing maskapai.
Di sisi lain, kereta cepat Berlin-Paris menawarkan perjalanan yang lebih cepat dan langsung setiap hari antara dua ibu kota yang sibuk ini. Perjalanan kereta ini memakan waktu sekitar delapan jam, dengan keberangkatan dari Paris Gare de l'Est dan tiba di Berlin Hauptbahnhof. Tiket untuk perjalanan ini sudah mulai dijual dengan harga mulai dari 59 euro (sekitar Rp997 ribu) sekali jalan.
Dengan semua perbandingan ini, jelas bahwa warganet Indonesia sangat peduli dengan harga tiket transportasi, baik domestik maupun internasional. Mereka tidak ragu untuk mengungkapkan pendapat dan membandingkan dengan negara lain, menunjukkan betapa pentingnya aksesibilitas transportasi yang terjangkau.

































