Brilio.net - Saat membuka kaleng soda, hampir semua orang pasti familiar dengan suara khas "Pssst" yang terdengar sesaat setelah tutupnya dibuka. Suara ini begitu ikonik hingga menjadi ciri khas dari minuman bersoda. Namun, tahukah kamu bahwa di balik suara sederhana ini terdapat fenomena ilmiah yang menarik dan kompleks? Bukan sekadar efek suara biasa, tetapi hasil dari proses fisika dan kimia yang terjadi dalam minuman itu sendiri.
Minuman bersoda telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari, baik sebagai pelepas dahaga maupun teman bersantai. Namun, banyak yang tidak menyadari bahwa ada teknologi dan sains yang bekerja di balik kesegarannya. Dari proses produksi hingga penyajian, setiap aspek minuman bersoda melibatkan berbagai prinsip ilmiah, termasuk tekanan, kelarutan gas, dan dinamika fluida. Salah satu bukti nyata dari sains yang terlibat adalah suara desisan yang muncul saat kaleng soda dibuka.
Untuk memahami fenomena ini lebih dalam, kita perlu melihat bagaimana gas bekerja di dalam cairan dan mengapa perubahan tekanan dapat menciptakan efek suara yang khas. Dengan menggali lebih jauh, kamu akan menemukan bahwa sesuatu yang tampaknya sederhana ini sebenarnya memiliki penjelasan ilmiah yang menarik dan penuh kejutan.
Berikut penjelasannya yang dihimpun brilio.net dari berbagai sumber, Rabu (19/3).
Fenomena ilmiah di balik suara "Pssst"
Kenapa kaleng soda mengeluarkan suara "Pssst" saat dibuka?
© 2025 brilio.net/freepik.com
Suara yang terdengar saat membuka kaleng soda terjadi akibat pelepasan gas karbon dioksida (CO) yang sebelumnya terlarut dalam minuman. Proses ini dapat dijelaskan dengan Hukum Henry, sebuah prinsip dalam ilmu kimia yang menyatakan bahwa jumlah gas yang dapat larut dalam cairan berbanding lurus dengan tekanan parsial gas di atas cairan tersebut.
Selama proses produksi, karbon dioksida dimasukkan ke dalam minuman soda dengan tekanan tinggi sehingga gas dapat larut dalam cairan. Namun, ketika kaleng dibuka, tekanan dalam kemasan turun secara drastis hingga setara dengan tekanan atmosfer. Hal ini menyebabkan CO yang sebelumnya terlarut dalam cairan mulai keluar dalam bentuk gelembung gas, menciptakan suara desisan yang kita kenal dengan "Pssst".
Mengapa minuman berkarbonasi harus dikemas dengan tekanan tinggi?
Kenapa kaleng soda mengeluarkan suara "Pssst" saat dibuka?
© 2025 brilio.net/freepik.com
Minuman berkarbonasi, seperti soda, bir, dan air soda, dirancang untuk memberikan sensasi gelembung yang menyegarkan saat diminum. Untuk menjaga karbonasi tetap stabil, produsen menggunakan tekanan tinggi selama proses pengemasan. Tanpa tekanan yang cukup, karbon dioksida akan keluar dari cairan lebih cepat, menyebabkan minuman kehilangan rasa khasnya dan menjadi hambar.
Sebuah penelitian dalam bidang teknik kimia menunjukkan bahwa semakin tinggi tekanan dalam kaleng, semakin banyak gas CO yang dapat larut dalam cairan. Biasanya, minuman bersoda dikemas dengan tekanan sekitar 2,5 hingga 3 kali tekanan atmosfer normal (sekitar 2,5-3 bar) agar karbonasi tetap stabil hingga produk dikonsumsi.
Bagaimana desain kaleng mempengaruhi suara "Pssst"?
Kaleng soda tidak hanya dirancang untuk menjaga karbonasi tetap optimal, tetapi juga dibuat agar dapat menghasilkan suara khas saat dibuka. Ada beberapa aspek desain yang memengaruhi suara ini:
- Bahan kaleng – Sebagian besar kaleng soda terbuat dari aluminium yang ringan dan mampu menahan tekanan tinggi. Aluminium juga memungkinkan pelepasan gas dengan cepat saat segel dibuka, sehingga menciptakan suara desisan yang khas.
- Segel kedap udara – Tutup kaleng menggunakan segel kedap udara yang menjaga tekanan internal tetap stabil. Ketika segel ini terbuka, gas CO yang terkumpul di dalam kaleng dengan cepat keluar, menghasilkan suara "Pssst".
- Ukuran dan bentuk bukaan – Desain bukaan kaleng memainkan peran penting dalam mengatur seberapa cepat gas keluar. Jika bukaan terlalu besar, suara desisan akan terdengar lebih dalam dan pendek, sedangkan jika lebih kecil, suara bisa lebih tajam dan lebih panjang.
- Faktor psikologis: Mengapa suara "Pssst" begitu ikonik?
Selain dari segi ilmiah, suara khas saat membuka kaleng soda juga memiliki dampak psikologis bagi konsumen. Suara ini menjadi semacam "sinyal sensorik" yang memberikan pengalaman menyenangkan, menandakan bahwa minuman masih segar dan penuh gelembung. Menariknya, beberapa penelitian dalam bidang pemasaran menunjukkan bahwa suara ini dapat meningkatkan keinginan untuk mengonsumsi minuman bersoda, karena otak manusia mengaitkannya dengan sensasi segar dan memuaskan.
Sebuah penelitian oleh tim ahli psikologi dari University of Oxford menemukan bahwa suara yang dihasilkan oleh makanan atau minuman dapat memengaruhi persepsi rasa dan pengalaman konsumsi. Suara desisan dari kaleng soda memberikan kesan bahwa minuman tersebut dingin, segar, dan menyenangkan untuk dinikmati.
Apa yang terjadi jika kaleng diguncang sebelum dibuka?
Kenapa kaleng soda mengeluarkan suara "Pssst" saat dibuka?
© 2025 brilio.net/freepik.com
Mungkin kamu pernah mengalami kejadian di mana minuman soda menyemprot ke mana-mana setelah dibuka, terutama jika sebelumnya dikocok. Fenomena ini terjadi karena saat kaleng diguncang, gas CO yang terlarut dalam cairan akan membentuk lebih banyak gelembung kecil yang menyebar ke seluruh isi kaleng. Ketika kaleng dibuka, gas yang terkumpul ini keluar dengan lebih cepat, membawa cairan bersamanya dalam bentuk semburan busa.
Untuk menghindari hal ini, ada trik sederhana yang bisa dilakukan, yaitu mengetuk perlahan sisi kaleng sebelum membukanya. Cara ini membantu gelembung gas kembali naik ke permukaan, sehingga mengurangi tekanan berlebih yang dapat menyebabkan minuman tumpah.
Kesimpulannya:
Suara "Pssst" saat membuka kaleng soda bukanlah hal yang kebetulan, melainkan hasil dari interaksi antara prinsip ilmiah dan desain produk yang cermat. Fenomena ini terjadi akibat pelepasan gas karbon dioksida yang sebelumnya terlarut dalam cairan akibat tekanan tinggi. Selain itu, desain kaleng soda dibuat sedemikian rupa untuk memastikan pelepasan gas menghasilkan suara yang khas dan memberikan pengalaman sensorik yang menyenangkan bagi konsumen.
Jadi, lain kali saat kamu membuka kaleng soda dan mendengar suara "Pssst", ingatlah bahwa itu adalah kombinasi dari ilmu pengetahuan, teknologi, dan bahkan psikologi konsumen yang membuat pengalaman minum soda semakin menyenangkan!
Recommended By Editor
- Bukan sekadar fashion, Ini fungsi tersembunyi lubang kecil di sepatu Converse
- Bukan kebetulan, ini alasan tersembunyi kenapa jeans berwarna biru
- Remote TV ternyata lebih kotor dari toilet, ini fakta mengejutkannya
- Siapa sangka, kulkas ternyata bisa hilangkan bau sepatu, begini penjelasannya
- Kenapa tutup pulpen ada lubangnya? Ternyata inovasi sederhana ini bisa menyelamatkan jiwa
- Rahasia tersembunyi di balik lubang sendok spageti yang jarang diketahui