Brilio.net - Menjelang hari pernikahan, tak jarang calon pengantin diliputi rasa cemas dan harap-harap bahagia. Di tengah hiruk-pikuk persiapan, hati seringkali merasa gelisah—entah karena kekhawatiran akan kelancaran acara, atau karena beratnya tanggung jawab hidup rumah tangga. Dalam Islam, doa menjadi kekuatan spiritual yang menenangkan batin dan menyemai harapan akan keberkahan.

Pernikahan bukan hanya ikatan cinta antara dua insan, tapi juga momen sakral yang mengikat janji di hadapan Allah. Maka tak heran, banyak pasangan muslim yang mendekati hari bahagianya dengan memperbanyak amalan dan doa. Bukan hanya untuk diri sendiri, tapi juga untuk pasangan, keluarga, dan kelancaran acara dari awal hingga akhir.

Melafalkan doa menjelang pernikahan bukan sekadar tradisi, melainkan bentuk tawakal kepada Allah SWT. Saat hati tenang karena bersandar pada-Nya, segala urusan pun terasa lebih ringan.

Dihimpun brilio.net dari berbagai sumber, Sabtu (14/6), berikut berbagai doa menjelang pernikahan dalam Islam yang bisa diamalkan agar hati tenteram dan acara berjalan lancar penuh berkah.

Kumpulan doa menjelang pernikahan agar hati tenang dan acara lancar

Doa menjelang pernikahan dalam Islam © 2025 brilio.net

Doa menjelang pernikahan dalam Islam
© 2025 brilio.net/AI/Meta

Doa memohon ketenangan hati menjelang hari H:

"Allhumma inni a‘dzu bika min hammi wal-uzni, wal-‘ajzi wal-kasali, wal-jubni wal-bukhli, wa ala‘id-dayni wa ghalabatir-rijl."

Artinya: "Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kegelisahan dan kesedihan, dari kelemahan dan kemalasan, dari sifat pengecut dan kikir, dari tekanan utang dan penindasan orang lain."
(HR. Bukhari no. 2893)

Doa memohon kelancaran acara pernikahan:

"Rabbi yassir wa la tu‘assir, Rabbi tammim bi khayr."

Artinya: *"Ya Tuhanku, mudahkanlah dan jangan Engkau persulit, dan sempurnakanlah dengan kebaikan."_

Doa untuk memantapkan niat dan keteguhan hati menikah karena Allah:

"Allhumma inni as’aluka ubbaka, wa ubba man yuibbuka, wal-‘amala alladzi yuballighun ubbaka."

Artinya: "Ya Allah, aku memohon cinta-Mu, cinta orang-orang yang mencintai-Mu, dan amal yang bisa mendekatkanku kepada cinta-Mu."
(HR. Tirmidzi)

Tips menenangkan hati menjelang hari pernikahan

Agar doa-doa di atas lebih terasa manfaatnya, kombinasikan dengan beberapa langkah berikut:

- Perbanyak dzikir dan shalat sunnah, terutama shalat tahajud dan istikharah untuk meminta petunjuk dan keteguhan hati.

- Berbagi perasaan dengan pasangan, bicarakan harapan dan kekhawatiran secara terbuka agar saling menenangkan.

- Kurangi tekanan dengan mempercayakan urusan teknis pada keluarga atau vendor yang terpercaya.

- Berpuasa sunnah (Senin-Kamis) menjelang hari H bisa menjadi bentuk penyucian diri dan memperkuat niat ibadah dalam pernikahan.

- Minta restu orang tua dan guru spiritual (ustadz/kiai), karena ridha mereka adalah doa yang sangat berarti.

Doa orang tua untuk anak yang akan menikah

Tak hanya calon pengantin, doa orang tua juga memiliki peran penting menjelang pernikahan. Berikut salah satu doa orang tua yang bisa diamalkan:

“Allhumma waffiq baynahum, wa jma‘ baynahum f khayr, waj‘al baynahum mawaddatan wa ramah, wa brik lahum f zawjihim.”

Artinya: "Ya Allah, satukanlah mereka dalam kebaikan, tumbuhkanlah cinta dan kasih sayang di antara keduanya, dan berkahilah pernikahan mereka."

Doa menjelang pernikahan bukan hanya untuk menenangkan diri, tapi juga untuk mengundang ridha dan keberkahan dari Allah SWT. Karena sejatinya, rumah tangga yang sakinah, mawaddah, wa rahmah dimulai dari niat yang lurus dan persiapan spiritual yang matang. Semoga pernikahanmu menjadi awal yang indah untuk perjalanan ibadah seumur hidup bersama pasangan tercinta.

Pertanyaan seputar doa menjelang pernikahan

1. Kapan waktu terbaik membaca doa menjelang pernikahan?

Doa bisa dibaca kapan saja, namun waktu terbaik adalah saat setelah shalat, terutama shalat malam (tahajud), menjelang tidur, atau saat sahur jika sedang puasa.

2. Apakah doa pernikahan harus dari Al-Qur'an dan Hadis?

Doa terbaik memang bersumber dari Al-Qur’an dan Hadis, namun boleh juga berdoa dengan bahasa sendiri asalkan isinya baik dan tidak bertentangan dengan syariat.

3. Apakah doa bisa dibacakan bersama pasangan?

Sangat dianjurkan! Membaca doa bersama memperkuat ikatan batin dan menyelaraskan niat sebelum menikah.