Dipercaya bikin makhluk halus menyamar jadi teman, 7 larangan memanggil nama teman di tengah hutan

Brilio.net - Ketika kamu menjelajah hutan, ada berbagai hal-hal mistis yang kerap dibincangkan. Bahkan warga setempat kerap memperingati berbagai pantangan agar bisa selamat setelah menjelajah hutan.

Dari sekian banyak mitos soal hutan, ada kepercayaan pantangan memanggil nama teman ketika berada di tempat tersebut. Konon, tindakan ini dipercaya bisa mengundang makhluk halus untuk menyamar menjadi teman kamu, lho.

Kepercayaan ini berasal dari cerita-cerita masyarakat yang meyakini bahwa hutan jadi tempat tinggal makhluk tak kasat mata. Memanggil nama seseorang dengan suara lantang dianggap seperti mengundang mereka untuk ikut hadir. Akibatnya, makhluk halus tersebut bisa berubah bentuk menjadi teman yang dipanggil.

Namun apa sih makna di balik larangan memanggil nama teman di tengah hutan ini? Yuk, simak ulasan lengkap yang brilio.net rangkum dari berbagai sumber, Kamis (12/12).

foto: freepik.com/freepik

1. Mengundang makhluk halus.

Salah satu larangan utama dalam kepercayaan memanggil nama teman di tengah hutan bisa mengundang makhluk halus untuk menyamar. Hutan sering dianggap sebagai tempat yang dihuni oleh berbagai makhluk tak kasat mata.

Jika seseorang memanggil nama temannya, dipercaya bahwa makhluk halus tersebut bisa mengambil bentuk teman yang dipanggil lalu mengikuti kita tanpa disadari. Kepercayaan ini mengingatkan agar berhati-hati dalam berucap agar tidak menarik perhatian makhluk halus yang bisa membuat perjalanan di hutan menjadi menakutkan.

2. Menghormati alam dan kehidupan.

Bagi sebagian orang, larangan ini bukan hanya soal takut akan makhluk halus, tetapi juga tentang rasa hormat terhadap alam. Hutan dianggap sebagai tempat yang sakral dan penuh dengan energi alam yang harus dihormati. Memanggil nama teman dengan keras bisa dianggap sebagai gangguan terhadap keharmonisan tersebut. Kepercayaan ini mengajarkan untuk lebih tenang sekaligus menjaga ucapan saat berada di tempat yang dianggap memiliki kekuatan gaib seperti hutan.

foto: freepik.com/freepik

3. Menjaga keselamatan diri.

Kepercayaan ini juga berkaitan dengan keselamatan pribadi. Dalam beberapa budaya, dianggap bahwa suara keras di hutan bisa mengganggu keseimbangan alam sekaligus menarik bahaya. Memanggil nama teman di tengah hutan bisa memicu reaksi yang tidak diinginkan, baik berupa gangguan dari makhluk halus maupun hewan liar yang terkejut dengan suara tersebut. Oleh karena itu, orang yang mematuhi larangan ini akan lebih berhati-hati lalu menjaga ketenangan selama berada di hutan.

4. Menciptakan kebingungan.

Mitos ini juga menyebutkan bahwa memanggil nama teman di hutan bisa menyebabkan kebingungan. Ketika nama seseorang dipanggil, suara tersebut bisa membuat kamu kehilangan arah bahkan tidak tahu arah pulang. Kepercayaan ini mengatakan bahwa makhluk halus bisa memanipulasi situasi, sehingga membuat seseorang merasa tersesat, atau bahkan membelokkan arah yang harus diambil. Ini menjadi alasan mengapa di beberapa tradisi, memanggil nama teman di hutan dianggap berbahaya.

5. Menarik perhatian roh penjaga hutan.

Dalam kepercayaan banyak masyarakat adat, hutan memiliki roh penjaga yang sangat dihormati. Roh-roh ini dipercaya melindungi hutan sekaligus semua makhluk hidup yang ada di dalamnya. Memanggil nama teman dianggap sebagai gangguan yang bisa membuat roh penjaga hutan merasa tidak dihargai. Hal ini bisa memicu reaksi dari roh tersebut yang mungkin tidak diinginkan dan berisiko menimbulkan gangguan maupun masalah selama perjalanan di hutan.

foto: freepik.com/rawpixel.com

6. Menyebabkan kebingungan mental.

Ada yang meyakini bahwa memanggil nama teman di hutan bisa menyebabkan kebingungan mental. Konon, suara yang dipanggil bisa membuat seseorang merasa terasing, seolah tidak ada orang lain di sekitarnya. Pada kondisi seperti itu, pikiran bisa menjadi kacau dan seseorang bisa merasa seperti sedang diawasi bahkan diikuti, padahal tidak ada orang lain di sekitar. Ini jadi alasan mengapa beberapa orang merasa cemas jika tidak mematuhi larangan tersebut.

7. Memancing kejadian tak terduga.

Larangan terakhir yang sering disebutkan yakni memanggil nama teman di tengah hutan bisa memancing kejadian tak terduga yang menakutkan. Kepercayaan ini seringkali disertai dengan cerita tentang orang-orang yang mengalami kejadian aneh setelah memanggil nama teman mereka di hutan.

Kejadian seperti suara langkah kaki yang tidak terlihat, suara tertawa yang tidak jelas asalnya, atau bahkan penampakan makhluk misterius bisa terjadi. Hal ini membuat banyak orang enggan melanggar larangan ini, meskipun hanya untuk bercanda.